Strategi Peningkatan Jumlah Siswa SD Swasta Melalui Keputusan Pemilihan Sekolah oleh Orang Tua Siswa di SDIT Mauritaniyyah

Abstract

Pendidikan adalah salah satu aspek yang dapat menunjang keberlangsungan hidup bermasyarakat. Jumlah satuan pendidikan formal di Indonesia didominasi oleh Sekolah Dasar (SD) dengan status negeri. Setiap tahunnya jumlah SD negeri semakin menurun, bertolak belakang dengan jumlah SD swasta. Berbagai upaya dilakukan oleh sekolah untuk menghadapi persaingan antar lembaga pendidikan guna mempertahankan eksistensinya. Salah satu fokus penelitian yang dilakukan adalah terkait keputusan pemilihan sekolah. Proses pemilihan sekolah yang baik memerlukan kriteria tertentu yang perlu diperhatikan. Sekolah dapat memenuhi kriteria tersebut agar dipilih oleh orang tua sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan jumlah siswa. Terdapat teori model keputusan konsumen, yaitu proses keputusan konsumen dipengaruhi tiga faktor utama, yaitu: perbedaan individu, faktor lingkungan, dan strategi pemasaran. Pada perbedaan individu terdapat aspek agama yang terwujud dalam religiositas. Pada faktor lingkungan terdapat aspek kelompok acuan. Faktor lain yang memengaruhi keputusan pemilihan adalah citra sekolah. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap citra sekolah dan keputusan pemilihan sekolah dasar swasta, (2) menganalisis pengaruh religiositas, citra sekolah, dan kelompok acuan terhadap keputusan pemilihan sekolah dasar swasta, serta (3) menyusun strategi peningkatan jumlah siswa melalui keputusan pemilihan sekolah dasar swasta. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Mauritaniyyah (SDIT Mauritaniyyah) dan waktu penelitian sejak bulan Maret sampai dengan Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi terhadap SDIT Mauritaniyyah dan interview. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Teknik pengambilan sampel terbagi dua, untuk analisis PLS-SEM dan teknik AHP. Responden analisis PLS-SEM merupakan orang tua atau wali siswa SDIT Mauritaniyyah tahun ajaran 2023/2024 dan alumni sejumlah 87 orang. Responden teknik AHP merupakan lima pakar, yang terdiri atas pakar internal (kepala sekolah dan waka humas) serta pakar eksternal (pengawas pembina SD Kecamatan Bojonggede, praktisi pendidikan SD swasta, dan akademisi doktor manajemen pendidikan). Variabel penelitian ini terdiri atas variabel endogen (citra sekolah dan keputusan pemilihan sekolah) serta variabel eksogen (bauran pemasaran, religiositas, dan kelompok acuan). Penelitian ini memiliki 34 indikator yang diukur dengan skala Likert. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis PLS-SEM, dan teknik AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap citra sekolah dan bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan sekolah dasar swasta. Religiositas dan kelompok acuan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan sekolah dasar swasta, sedangkan citra sekolah berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pemilihan sekolah dasar swasta. Strategi peningkatan jumlah siswa melalui keputusan pemilihan sekolah dasar swasta adalah dengan mengutamakan pengembangan citra sekolah dalam hal SDM yang kompeten di bidangnya dengan mengutamakan aspek people pada bauran pemasaran serta fokus pada pengembangan guru yang berkualitas. Pengelolaan SDM dapat dilakukan melaui proses rekrutmen dan seleksi, peningkatan kompetensi, pengembangan karier, penilaian kinerja, dan kompensasi. Implikasi manajerial pada penelitian ini merekomendasikan SDIT Mauritaniyyah untuk memperhatikan aspek bauran pemasaran yang ditawarkannya, yang terdiri atas product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. SDIT Mauritaniyyah dapat memfokuskan pada pengadaan program yang dapat menciptakan lulusan yang berkualitas dengan siswa yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan berkepribadian baik. SDIT Mauritaniyyah juga perlu menyeimbangkan antara fasilitas yang diterima oleh siswa dengan besaran biaya sekolah. SDIT Mauritaniyyah perlu menciptakan lokasi ramah anak dengan pengadaan sarana penunjang untuk menghindarkan anak dari bahaya. Upaya promosi juga dapat dilakukan dengan memaksimalkan periklanan di internet. Terkait SDM, sekolah dapat menetapkan program penilaian kinerja SDM secara rutin. SDIT Mauritaniyyah juga dapat melakukan percepatan pembangunan serta penyediaan fasilitas belajar yang memadai. SDIT Mauritaniyyah juga dapat memilih metode belajar yang menyenangkan untuk siswa. Selain itu aspek citra sekolah yang terdiri atas sekolah membentuk siswa yang berkepribadian baik, program sekolah yang berkualitas, dan SDM yang kompeten di bidangnya perlu dipertahankan oleh SDIT Mauritaniyyah dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan. Prioritas utama dalam strategi peningkatan jumlah siswa melalui keputusan pemilihan sekolah dasar swasta dapat diupayakan oleh SDIT Mauritaniyyah dengan peningkatan kualitas guru

Education is one of the aspects that can support community life sustainability. Public Elementary Schools predominantly dominate the number of formal educational institutions in Indonesia. Every year, the number of public elementary schools is decreasing, in contrast to the number of private elementary schools. Schools make various efforts to face competition among educational institutions to maintain their existence. One of the research focuses on decisions related to school choice. A proper school choice process requires specific criteria to be considered. Schools can meet these criteria to be chosen by parents, ultimately leading to an increase in the number of enrolled students. There is a theory of consumer decision-making models, where the consumer decision-making process is influenced by three main factors: individual differences, environmental factors, and marketing strategies. Individual differences include the aspect of religion, manifested in religiosity. Environmental factors include the aspect of reference groups. Another factor influencing school choice decisions is the school’s image. Based on this background, the objectives of this research are: (1) to analyze the influence of marketing mix on school image and the decision to choose private elementary schools, (2) to analyze the influence of religiosity, school image, and reference groups on the decision to choose private elementary schools, and (3) to develop a strategy to increase the number of students through the decision to choose private elementary schools. This research was conducted at Sekolah Dasar Islam Terpadu Mauritaniyyah (SDIT Mauritaniyyah), and the research period was from March to October 2023. This research used both primary and secondary data. Primary data was obtained through observations of SDIT Mauritaniyyah and interviews. Secondary data was obtained through a literature review. The sampling technique is divided into PLS-SEM analysis and AHP technique. PLS-SEM analysis respondents were parents or guardians of SDIT Mauritaniyyah students for the 2023/2024 academic year and alumni, totaling 87 individuals. AHP technique respondents included five experts: internal experts (school principal and vice principal for public relations) and external experts (supervisor of elementary schools in Bojonggede District, private elementary school education practitioner, and a doctoral-level education management academic). This research consists of endogenous variables (school image and school choice decision) and exogenous variables (marketing mix, religiosity, and reference groups). This research includes 34 indicators measured on a Likert scale. Data processing and analysis techniques involved descriptive statistical analysis, PLS-SEM analysis, and AHP technique. The research results show that the marketing mix significantly influences school image, and the marketing mix significantly influences the decision to choose private elementary schools. Religiosity and reference groups do not significantly affect the decision to choose private elementary schools, while school image significantly affects the decision to choose private elementary schools. The strategy

to increase the number of students through the decision to choose private elementary schools involves prioritizing the development of the school's image in terms of competent personnel with a focus on the people aspect in the marketing mix and the development of high-quality teachers. Human resource management can be achieved through recruitment and choice processes, competence enhancement, career development, performance appraisal, and compensation. The managerial implications of this research recommend SDIT Mauritaniyyah to pay attention to the marketing mix aspects it offers, which consist of product, price, place, promotion, people, physical evidence, and process. SDIT Mauritaniyyah can focus on implementing programs that can create high-quality graduates with strong religious understanding and good character among students. The school also needs to balance the facilities provided to students and the school fees. SDIT Mauritaniyyah should create a child-friendly environment by providing support facilities to keep children safe. Promotional efforts can be maximized through internet advertising. Regarding human resources, the school can establish a routine performance assessment program for its staff. SDIT Mauritaniyyah can also accelerate development and provide adequate learning facilities. The school can choose enjoyable learning methods for students. Furthermore, the school's image, which includes fostering students with good character, providing quality programs, and having competent staff, should be maintained with the support of all stakeholders. The primary focus in increasing the number of students through private primary school choice can be achieved by SDIT Mauritaniyyah by improving the quality of its teachers.