Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137370
Title: | Efektivitas penggumaam prostaglaldin F2 alfa dalam inseminasi buatan pada kelinci persilangan dengan berbagai konsentrasi sperma motil |
Authors: | Herman, Rachmat Taurin, Monsoerdin Buyung Prihambodo, Agus Sulih |
Issue Date: | 1987 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Penelitian ini dilakukan dari tanggal 18 September sampai dengan 22 Oktober 1986, di laboratorium Jurusan Reproduksi dan Kebidanan Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Tujuannya adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan prostaglandin Falfa dalam inseminasi buatan dengan tingkat konsentrasi spe sperma motil berbeda ter- hadap kebuntingan, jumlah anak per kelahiran, lama kebuntingan dan bobot lahir. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Perlakuan penggunaan prostaglandin Falfa adalah penyuntikan 0.75 mg prostaglandin Falfa intra muskular sesaat sebelum inseminasi dan kemudian 2 di IB dengan konsentrasi sperma motil berbeda yaitu 1, 5, dan 10 juta per 0.5 ml. Inseminasi buatan menggunakan konsentrasi sperma motil 10 juta per 0.5 ml, tanpa penyuntikan prostaglandi Falfa sebagai kontrol. Masing-masing perlakuan mendapat 6 ekor kelinci betina sebagai ulangan. Umur berkisar antara 7 sampai 7.5 bulan dengan bobot badan antara 2.75 sampai 3.84 k Sebagai sumber semen, digunakan 3 ekor pejantan berumur sekitar 1.5 tahun dengan bobot badan 3.0 kg. Pengaruh perlakuan ter- hadap kebuntingan dipelajari dengan menggunakan uji "Chi Square Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan terhadap kebuntingan, jumlah anak per kelahiran, lama kebuntingan dan bobot lahir tidak nyata. Terdapat indikasi bahwa penggunaan prostaglandin Falfa dalam IB dengan konsentrasi sperma motil satu juta memberikan keefisienan dalam penggunaan sperma. Terdapat hubungan yang sangat nyata antara jumlah anak per kelahiran dengan lama kebuntingan, jumlah anak per kelahiran dengan bobot lahir dan bobot lahir dengan lama kebuntingan, masing-masing mempunyai koefisien korelasi sebesar 0.9003 dan + 0.7935. - 0.7867. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137370 |
Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
D87asp1.pdf Restricted Access | 9.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.