Alokasi pendapatan dan mutu gizi makanan keluarga tukang becak yang berstatus penduduk asli dan migran sirkuler

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alokasi pendapatan dan Mutu Gizi Makanan keluarga tukang becak yang berstatus sebagai penduduk asli dan migran sirkuler. Sedangkan tujuan khususnya adalah: (1) mengetahui karakteristik sosial ekonomi dua kelompok keluarga tukang becak yang meliputi umur, jumlah anggota keluarga, pekerjaan tambahan, pendidikan, asal daerah, status rumah dan jam kerja, (2) mempelajari pendapatan dan alokasi pengeluaran dua kelompok keluarga tukang becak, (3) mempelajari pengetahuan gizi, kebiasaan makan, Mutu Gizi Makanan, tingkat konsumsi energi dan protein dua kelompok keluarga tukang becak, (4) menganalisa hubungan pengeluaran pangan dengan tingkat konsumsi energi dan protein dua kelompok keluarga tukang becak, (5) menganalisa hubungan kebiasaan makan keluarga dengan tingkat konsumsi energi dan protein dua kelompok keluarga tukang becak, (6) menganalisa hubungan pengetahuan gizi dengan tingkat konsumsi energi dan protein dua kelompok keluarga tukang becak. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan berlangsung dari bulan Juli sampai Agustus 2000. Pengambilan contoh dilakukan secara acak dengan jumlah proporsional sebanyak 40 keluarga yang berstastus penduduk asli dan 40 orang yang migran sirkuler. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi: karakteristik keluarga (umur, jumlah anggota keluarga), sosial ekonomi, pengeluaran keluarga yang meliputi pengeluaran pangan dan non pangan, pendapatan keluarga, kebiasaan makan, pengetahuan gizi ibu dan konsumsi pangan diperoleh dengan cara recall 2x24 jam. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi data keadaan umum daerah penelitian (keadaan fisik lokasi, jumlah penduduk dan mata pencaharian, tingkat pendidikan penduduk, serta sarana dan prasarana yang ada).