Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137317
Title: Analisis pengendalian persediaan bahan baku rajungan di PT Muara Bahari International Cirebon Jawa Barat
Authors: Tinaprilla, Netty
Royanti, Ida
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Indonesia dikenal sebagai negara maritim sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi hasil laut. Menurut data Direktorat Jenderal Perikanan tahun 2005, total potensi ini diperkirakan sebesar 7,2 juta ton/tahun, dan yang bisa dimanfaatkan baru sekitar 40 persen atau 2,7 juta ton/tahun. Salah satu potensi hasil perikanan laut adalah rajungan yang juga saat ini merupakan komoditas ekspor unggulan dari hasil perikanan, khususnya untuk ekspor ke negara Jepang, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Rajungan diekspor dalam bentuk utuh, baik beku maupun tidak beku dan juga daging rajungan yang dikalengkan. Daerah Cirebon merupakan daerah di propinsi Jawa Barat yang memiliki potensi rajungan yang cukup baik. Namun sifat produk perikanan yang mudah rusak atau perishable, musiman serta masih mengandalkan hasil tangkapan laut tentunya membawa pengaruh pada persediaan bahan baku di perusahaan. Akibat keterbatasan produk perikanan tersebut, salah satu masalah yang sering timbul dalam suatu perusahaan perikanan adalah ketersediaan bahan baku yang tepat dalam kualitas maupun kuantitas, tersedia pada tempat dan sampai pada waktu yang tepat, dan dalam hal ini PT Muara Bahari Internasional (MBI) juga pernah mengalami hambatan dalam persediaan bahan baku rajungan di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sistem persediaan bahan baku yang diterapkan di PT Muara Bahari Internasional, menganalisis alternatif pengendalian persediaan bahan baku dengan beberapa metode, membandingkan alternatif pengendalian persediaan bahan baku dengan kebijakan perusahaan dan merekomondasikan kebijakan metode pengendalian persediaan bahan baku yang dapat dijadikan alternatif bagi perusahaan untuk dapat mencapai efisiensi. Penelitian ini bertempat di PT Muara Bahari Internasional yang berlokasi di Cirebon. Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja (purposive). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Metode Analisis Data yang digunakan adalah model pengendalian persediaan bahan baku yang temasuk dalam rencana kebutuhan bahan yaitu MRP (Material Requirement Planning Systim) dengan teknik LFL (Lot for Lot), teknik (EOQ) Economic Order Quantity dan teknik (PPB) Part Period Balancing. Bahan baku utama adalah rajungan dari Spesies Portunus pelagicus. Rajungan 20 persen berasal dari nelayan setempat dan 80 persen berasal dari pemasok atau mini plant Sumber Laut yang berada didaerah Jakarta, mini plant Moro Demak yang berada di Demak dan mini plant H. Sulaiman yang berada di Banten. PT MBI melakukan pembelian bahan baku berdasarkan permintaan atau berdasarkan pesanan konsumen, selain itu perusahaan melebihkan bahan baku yang dibeli untuk mengantisipasi adanya produk yang rusak. Sistem pemakaian bahan baku yang digunakan di PT MBI adalah metode FIFO (First In First Out), yaitu bahan baku yang terlebih dahulu tiba atau yang dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan maka itu yang akan digunakan terlebih dahulu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137317
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A06iro1.pdf
  Restricted Access
22.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.