Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137294
Title: Pengaruh interstock terhadap pertumbuhan vegetatif dan pembungaan batang atas jeruk besar (Citrus grandis (L.) Osbeck) kultivar Nambangan dan Cikoneng
Authors: Susanto, Slamet
Sugeru, Herik
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan vegetatif dan pembungaan batang atas kultivar Nambangan dan Cikoneng pada beberapa interstock. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan, Darmaga pada bulan Februari 2004 sampai dengan Desember 2004. Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya. Bibit tanaman yang digunakan telah berumur 36 MSP (Minggu Setelah Penyambungan) dan ditumbuhkan dalam polybag di dalam rumah kaca. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial, yaitu faktor pertama kultivar batang atas yang terdiri dari: Nambangan dan Cikoneng. Faktor kedua interstock yang terdiri dari: Flying Dragon, Troyer, Citrumelo, dan Rangpur Lime. Batang bawah yang digunakan sama untuk semua tanaman yaitu Javansche Citroen. Percobaan ini menggunakan 4 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 1 tanaman, sehingga jumlah tanaman yang digunakan ada 32 tanaman. Secara umum sampai umur 44 MSP (Minggu Setelah Pemangkasan) tanaman dapat tumbuh dengan baik. Hasil sidik ragam terhadap semua peubah menunjukkan adanya pengaruh pemakaian batang atas dan interstock, tetapi belum nyata interaksi antara kedua faktor tersebut. Tanaman jeruk besar Nambangan dan Cikoneng tidak menunjukkan perbedaan pertumbuhan vegetatif yang berarti. Jeruk Cikoneng lebih cepat berbunga dibandingkan dengan jeruk Nambangan. Tetapi jumlah dan frekuensinya lebih kecil dari Nambangan. Persentase bunga mekar Nambangan lebih besar dari Cikoneng. Akan tetapi sampai akhir penelitian, fruitset yang dihasilkan oleh jeruk Nambangan dan Cikoneng tidak berbeda nyata. Interstock Citrumelo berpotensi mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman lebih vigor dasn kecenderungan menghasilkan bunga yang banyak dalam waktu yang lama. Interstock Rangpur Lime berpotensi mengkerdilkan tanaman tetapi juga mendorong pembentukan bunga yang relatif banyak dalam waktu yang relatif lama. Sedangkan Flying Dragon dan Troyer memiliki karakter di antara keduanya dalam hal pertumbuhan vegetatif. Akan tetapi Flying Dragon memiliki potensi untuk mendorong pembentukan bunga dalam jumiah yang banyak dan waktu hingga terbentuknya bunga relatif singkat. Sedangkan Troyer memiliki kecenderungan untuk memperkecil jumlah bunga yang terbentuk dan memperpanjang waktu sanpai terbentuknya bunga. Diameter batang atas mempengaruhi diameter interstock dan batang bawah serta belaku sebaliknya. Jumlah cabang dan daun tanaman dipengaruhi oich diameter batang atas tetapi tidak dipengaruhi oleh interstock. Panjang interstock mengurangi frekuensi munculnya tunas vegetatif tanaman. Diameter batang atas dan interstock serta panjang batang atas dan interstock tidak mempengaruhi beberapa variabel generatif. Sedangkan korelasi yang kuat terjadi antara jumlah cabang dengan jumlah daun dan jumlah trubus generatif dengan jumlah bunga.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137294
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A06hsu.pdf
  Restricted Access
15.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.