Pengaruh insektisida konsentrasi subletal dan kepadatan populasi mangsa terhadap kemampuan memangsa dan pertumbuhan populasi Cyrtorhinus lividipennis Reuter (Hemiptera; miridae) dan Paederus fuscipes Curt. (Coleoptera; staphylinidae) sebagai predator wereng coklat

Abstract

Pertumbuhan popupasi hama tidak terlepas dari fak- tor-faktor alam yang mempengaruhinya. Serangga musuh alami adalah salah satu faktor alam yang memiliki peranan penting. Agar tidak terjadi peledakan populasi hama, maka faktor alam tersebut harus tetap berada dalam kese- imbangan. Penggunaan pestisida secara tidak bijaksana diduga sebagai salah satu faktor non-alami yang menggang- gu keseimbangan populasi hama serangga musuh alami. Denelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi insektisida pada konsentrasi subletal dan kepadatan populasi wereng coklat terhadap kemampuan memangsa dan pertumbuhan populasi predator. Predator yang diamati adalah Cyrtorhinus lividipennis Reuter dan Paederus fuscipes Curt. Penelitian dilaksanakan di laboratorium dan rumah kaca Kelompok Peneliti Hama, Balai Penelitian Tanaman Pangan (BALITTAN) Bogor, sejak tanggal 20 November 1989 hingga tanggal 14 Februari 1990. Pengamatan kemampuan predator memangsa dan jumlah ke- turunan predator dilakukan dengan menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok, dengan ulangan sebagai kelompok dan menggunakan rancangan perlakuan Rancangan Faktorial 2 x 2. Pengamatan stadium nimfa dan lama hidup imago menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap dan menggunakan rancangan perlakuan Rancangan Faktor Tunggal. Taraf perlakuan yang diamati adalah pe- ngaruh insektisida MIPC pada konsentrasi subletal, penga- ruh tanpa aplikasi insektisida, pengaruh kepadatan 10 nim- fa wereng coklat, pengaruh kepadatan 20 nimfa wereng cok- lat, dan interaksi antara taraf perlakuan tersebut. Penga- ruh tersebut diamati terhadap jumlah wereng coklat yang dapat dimangsa oleh C. lividipennis dan P. fuscipes, jum- lah keturunan berikutnya dari C. lividipennis, stadium nimfa keturunan C. lividipennis, dan lama hidup imago keturunan C. lividipennis setelah diberi perlakuan…dst