Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137210
Title: Pengaruh berat lebur perekat polyvinyl acetate terhadap kualitas papan sambungan sengon (Pataserianthes falcataria (L) Nielsen
Authors: Ruhendi, Surdiding
Febrianto, Fauzi
Darisman, Achmad
Issue Date: 1991
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam sangkil, rangka pemanfaatan sumber daya hutan secara agar memberikan nilai ekonomi dan kegunaan yang lebih baik, telah banyak dilakukan upaya untuk dapat memanfaatkan kayu yang berdiameter kecil, limbah industri primer dan kayu yang kurang dikenal, antara lain untuk pembuatan papan sambungan. Papan sambungan yaitu papan yang terdiri dari poton- gan kayu seperti reng atau usuk yang disusun dan direkat secara berdampingan dan penyambungan ujung. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berat labur perekat Polyvinyl Acetate dan lebar kayu persegian dap kualitas papan sambungan kayu sengon terha- (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) dalam kadar air, pengembangan tebal, kerapatan, keteguhan lentur dan keteguhan rekat. Dalam penelitian ini digunakan analisis faktorial 5 x dalam rancangan acak lengkap dengan ulangan 3 kali. 3 Faktor A (Berat Labur) yang terdiri dari 5 taraf yaitu : 200 g/m2, 225 g/m2, 250 g/m2, 275 g/m2 dan 300 g/m2. Faktor B (Lebar Kayu Persegian) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : 3 cm, 5 cm dan 7 cm. Selanjutnya dilakukan uji Duncan dan polinomial ortogonal. Kualitas papan sambungan yang dihasilkan mempunyai sifat sebagai berikut: kadar air 12,01 %, kerapatan 0,28 g/cm3, pengembangan tebal 2,47%, modulus patah (MOR) 46,85 kg/cm2, modulus kenyal (MOE) 1361,52 kg/cm2, ketegu- han rekat (kering udara) 46 kg/cm2, keteguhan rekat (perendaman air pada suhu 60 °C) 12,44 kg/cm2, kerusakan kayu (kering udara) 91,15% dan kerusakan kayu (perendaman air pada suhu 60 °C) 1,77 %. Berat labur perekat PVA tersebut tidak berpengaruh terhadap kadar air, kerapatan, pengembangan tebal, modulus patah (MOR), modulus kenyal (MOE), keteguhan rekat (peren- daman air suhu 60 °C), kerusakan kayu (kering udara) dan kerusakan kayu (perendaman air pada suhu 60 °C) papan sambungan yang dihasilkan. Tetapi berat labur perekat PVA (X) berpengaruh terhadap keteguhan rekat (kering udara, Y) papan sambungan, mempunyai hubungan sebagai berikut : Y = 19,68 +0,11 X (r = 0,60)…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137210
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E91ada.pdf
  Restricted Access
15.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.