Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137081
Title: Kajian strategi kelembagaan Perum Bulog dalam memanfaatkan ketahanan pangan nasional
Authors: Sanim, Bunasor
Hardinsyah
Mardiansyah
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Era reformasi tahun 1998 yang menyuarakan perubahan di berbagai lini kehidupan turut membawa pengaruh signifikan terhadap kelembagaan Bulog itu sendiri. Tuntutan perubahan juga ditujukan kepada Bulog agar menjadi lembaga yang lebih efisien, transparan dan akuntabel. Perubahan dimaksud tidak terlepas dari perkembangan lingkungan strategis dari dalam maupun luar negeri secara keseluruhan yang mempengaruhi perjalanan kelembagaan Bulog sampai saat ini. Seluruh aspirasi dan masukan yang berkembang menuju perubahan tersebut pada dasarnya diletakkan dalam kerangka penyempurnaan dan perbaikan tugas publik Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Secara umum kondisi ketahanan pangan nasional dapat digambarkan sebagai berikut: (i) belum tercukupinya ketersediaan pangan yang dicerminkan oleh ketersediaan energi untuk konsumsi minimal 2.550 kkal/kapita/hari, ketersediaan protein untuk konsumsi 55 gram/kapita/hari serta perbaikan proporsi 15 gram (27%) berasal dari hewani; (ii) rendahnya variabilitas harga antar wilayah dan antar waktu; (iii) masih tingginya tingkat kerawanan pangan dan yang mengalami gizi kurang; (iv) belum terpenuhinya kebutuhan konsumsi pangan yang direpresentasikan oleh konsumsi dari energi 2.200 kkal/kapita/hari dan konsumsi protein 50 gram/kapita/hari dengan kontribusi protein hewani 13,5 gram (27%); (v) masih tingginya angka kemiskinan yang mencerminkan akses secara ekonomi pada pangan belum memadai. Penelitian ini berupaya menjawab permasalahan bagaimana perjalanan kelembagaan Bulog menuju status barunya sebagai Perum dan bagaimana strategi alternatif yang dapat diambil Bulog dalam kerangka Perum. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka tujuan penelitian adalah: (i) menganalisa latar belakang, proses perubahan, dan peran kelembagaan Bulog dari LPND menjadi Perum; (ii) mengetahui dan mengkaji peranan Perum Bulog dalam kerangka ketahanan pangan nasional; (iii) menentukan strategi alternatif pengembangan Perum Bulog dalam memantapkan ketahanan pangan nasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan matriks Internal Eksternal (IE) berupa analisis faktor internal (matriks IFE) dan faktor eksternal (matriks EFE) guna mengetahui posisi perusahaan saat ini serta matriks SWOT berupa identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk memperoleh beberapa strategi alternatif yang dapat diterapkan oleh Perum Bulog. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dan hasil wawancara langsung ataupun dengan menggunakan kuesioner serta data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan, makalah diskusi dan seminar, data kementerian BUMN, data Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian dan DPR RI. Selanjutnya melalui kuesioner yang diberikan kepada dua orang pihak manajemen Perum Bulog, yaitu Direktur SDM dan Umum serta Kepala Divisi Pengadaan maka dapat diperoleh pembobotan masing-masing faktor kunci ..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137081
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05mar1.pdf
  Restricted Access
93.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.