Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137033
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPriosoeryanto, Bambang Pontjo-
dc.contributor.advisorJuniantito, Vetrizah-
dc.contributor.authorPutriyanda, Nalia-
dc.date.accessioned2024-02-01T01:26:01Z-
dc.date.available2024-02-01T01:26:01Z-
dc.date.issued2006-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137033-
dc.description.abstractPisang merupakan tanaman yang sangat berguna dari setiap bagian pohonnya, yang juga telah diyakini untuk mengobati berbagai macam penyakit. Dalam dunia kedokteran sering terjadi kasus perlukaan yang dikarenakan luka operasi ataupun sebab lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas getah pisang dalam membantu percepatan persembuhan luka pada kulit mencit Percobaan dilakukan pada mencit strain DDY umur 4 - 6 minggu berjumlah 45 ekor yang dibagi 3 kelompok (kelompok kontrol negatif, kontrol positif (diberi Betadine) dan kelompok getah batang pohon pisang tanduk). Semua kelompok mencit dilukai sekitar 1-1.5 cm pada kulit bagian punggungnya. Setiap hari luka diolesi dengan bahan yang diuji (Betadine dan getah batang pohon pisang) kecuali kelompok kontrol negatif. Mencit diamati setiap hari secara patologi anatomi dan pada hari ke 3, 5, 7, 14 dan 21 mencit dieuthanasia untuk dilakukan pengamatan secara histopatologik. Parameter yang diamati pada pengamatan histopatologik adalah kepadatan fibroblas, jumlah sel makrofag, neutrofil, limfosit, neokapiler dan persentase re-epitelisasi. Semua data kuantitatif kemudian diuji secara statistik menggunakan Analisa Sidik Ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Berganda Duncan dan data kualitatif disajikan dalam analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian getah batang pohon pisang tanduk menunjukan proses persembuhan yang lebih cepat dibanding Betadine dan kontrol negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa getah batang pohon pisang tanduk kemungkinan dapat digunakan sebagai obat aktif untuk persembuhan luka. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui mekanisme dan efek toksik sebelum getah tersebut digunakan secara luas baik pada hewan maupun manusia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPatologi getah pohon pisang tandukid
dc.titleKajian patologi aktifitas getah pohon pisang tanduk, Musa paradisiaca forma typica dalam proses persembuhan luka kulit pada mencit, Mus musculus albinusid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBatang pisangid
dc.subject.keywordgetahid
dc.subject.keywordhistopatologiid
dc.subject.keywordkulitid
dc.subject.keywordpersembuhan lukaid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B06npu.pdf
  Restricted Access
7.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.