Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136958
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWahju, Juju-
dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir-
dc.contributor.authorIndayati, Wahyu-
dc.date.accessioned2024-01-31T07:37:46Z-
dc.date.available2024-01-31T07:37:46Z-
dc.date.issued1990-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136958-
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di kandang unggas Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Unggas, Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu sejak tanggal 2 September 1989 sampai dengan 17 Oktober 1989. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai efisiensi penggunaan protein tanpa N terkoreksi dari ran- sum standar Scott dkk. (1976) dengan kandungan energi me- tabolis 3200 kkal/kg dan protein 23 persen, kemudian me- ngujikan hasil penemuan tersebut pada ayam broiler betina yang sama mulai umur 36 minggu, dengan mengamati kon- sumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan menilai dari segi ekonominya. Ransum yang diberikan adalah ransum dengan kandungan energi yang sama, yaitu 3200 kkal/kg dan kandungan protein masing-masing ransum 23% (R1) menurut Scott dkk. (1976), 22% (R2) menurut Scott dkk. (1982) dengan efisiensi penggunaan protein 67 persen dan R3 disusun berdasarkan efisiensi penggunaan protein tanpa N terkoreksi yaitu 20%. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Penelitian tahap I untuk menentukan nilai efisiensi penggunaan pro- tein tanpa N terkoreksi dan penelitian tahap II adalah untuk menguji ransum yang disusun berdasarkan penelitian tahap I pada ayam yang sama. Rancangan penelitian tahap II yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Tiap ulangan (unit per- cobaan) terdiri dari tujuh ekor ayam broiler betina umur tiga minggu. Konsumsi ransum dan air minum diberikan ad libitum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi penggunaan protein tanpa N terkoreksi pada ransum standar adalah 75 persen. Uji yang dilakukan selanjutnya menun- jukkan bahwa ransum yang disusun berdasarkan standar dan efisiensi penggunaan protein yang berbeda, ternyata tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Tetapi bila dilihat dari segi ekonominya ternyata ransum yang disusun berdasarkan efisiensi penggunaan protein tanpa N terko- reksi lebih ekonomis daripada kedua jenis ransum lainnya…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Ransum yang Disususn Berdasarkan Efisiensi Penggunaan Protein Tanpa N Terkoreksi Pada Ayam Broiler Betina Umur 3id
dc.subject.ddc6 Mingguid
dc.titlePengaruh Ransum yang Disususn Berdasarkan Efisiensi Penggunaan Protein Tanpa N Terkoreksi Pada Ayam Broiler Betina Umur 3-6 Mingguid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D90WIN1.pdf
  Restricted Access
7.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.