Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136924
Title: Potensi daun katuk (Sauropus androgynus, MERR.) sebagai sumber provitamin A : Studi kasus di Bogor
Authors: Roedjito, Djiteng
Pranadji, Diah K.
Suraidah
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari konsumsi sayuran hijau, khususnya daun katuk dalam keluarga, untuk mengetahui sumbangan vitamin A terhadap kecukupan yang dianjurkan, meneliti hubungan pengetahuan gizi ibu, pen- dapatan dan kesukaan keluarga terhadap konsumsi daun ka- tuk dan mengetahui ketersediaannya di Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan September sampai de- ngan bulan Oktober 1988 di Kotamadya Bogor dan Kabupaten Bogor. Contoh yang diambil adalah 60 keluarga di Kelu- rahan Baranangsiang, 24 pedagang sayuran di Kotamadya Bogor dan enam orang petani di daerah Semplak, Kabupaten Bogor. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer (identitas keluarga, pendapatan, pola konsumsi sayuran hijau, konsumsi daun katuk, pengetahuan gizi ibu dan ta- nya ulang konsumsi sayuran selama satu minggu, produksi, ketersediaan dan permintaan daun katuk) dari keluarga, pedagang dan petani katuk, sedangkan data sekunder (kea- daan daerah penelitian) dari kantor Kelurahan Baranangsiang. Analisis data dilakukan secara deskriptip dan statistik. Pengetahuan gizi ibu diberi skor dan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu, pendapatan dan kesukaan keluarga dengan konsumsi daun katuk digunakan Uji Kore- lasi Spearman (Steel and Torrie, 1980). Hasil penelitian menunjukkan daun katuk cukup disu- Sebanyak 85 persen keluarga contoh mengkonsumsi daun katuk dengan alasan suka, banyak me- ngandung vitamin, memperlancar ASI dan mencegah panas da- lam. Sebanyak 41.67 persen keluarga contoh mengkonsumsi daun katuk paling sedikit sekali seminggu. Nampaknya ke- luarga contoh yang bukan suku sunda (Jawa) dan bukan pen- duduk asli Bogor (pnedatang) juga menyukai daun katuk. Disamping itu daun katuk juga disukai oleh anak balita dan anak usia sekolah. Daun katuk memiliki kandungan provitamin A yang ting- gi yaitu 9.33 per gram bdd. Dari 1152 ton produksi daun katuk setiap tahun dapat menyediakan vitamin A sebesar 1152 x 3 733 200 RE setiap tahun atau 1152 x 10 227.9 RE setiap hari. Keadaan ini bisa memenuhi kebutuhan vitamin A penduduk Bogor sebesar 17 585.9 RE/tahun atau 48.2RE/ hari. Sebagai sumber provitamin A daun katuk memberikan sumbangan yang cukup berarti terhadap kecukupan vitamin A keluarga yaitu rata-rata 44.89 persen…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136924
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A89SUR.pdf
  Restricted Access
18.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.