Studi potensi lanskap bersejarah untuk pengembangan lanskap wisata sejarah di Kota Bengkulu

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh adanya lanskap Kota Bengkulu yang indah dan bernilai sejarah tinggi. Sejarah Kota Bengkulu telah mencatat berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi di kota ini dan meninggalkan bukti fisik berupa benda-benda dan lanskap bersejarah. Potensi sejarah yang ada di Kota Bengkulu belum sepenuhnya dimanfaatkan dan dilestarikan. Kemajuan dan perkembangan kota juga dikhawatirkan akan menghilangkan nilai-nilai sejarah dari kawasan dan obyek tersebut di masa depan, padahal kawasan dan bangunan bersejarah sangatlah penting untuk dilestarikan karena dapat menjadi identitas dan daya tarik kota, Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga dan melestarikan lanskap bersejarah tersebut. Studi ini bertujuan untuk menginventarisir kondisi dan keberadaan lanskap. bersejarah yang ada di Kota Bengkulu, menganalisa lanskap bersejarah yang potensial untuk dikembangkan, memberikan usulan tindakan pelestarian dan pemberdayaan lanskap bersejarah Kota Bengkulu untuk menunjang pengembangan wisata sejarah. Studi ini dilakukan di Kota Bengkulu mulai bulan Februari sampai bulan Mei 2005. Studi ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu inventarisasi data, analisis serta sintesis data. Inventarisasi data dilakukan dengan metode survey yang meliputi aspek sejarah dan aspek penunjang wisata sejarah. Analisis data dilakukan secara deskriptif (kualitatif) maupun kuantitatif. Analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan keberadaan dan kondisi lanskap sejarah, sedangkan analisis kuantitatif dengan menggunakan teknik skoring Slamet (1993) untuk menentukan potensi lanskap sejarah. Sintesis atau formulasi hasil analisis dilakukan untuk memberikan usulan tindakan pelestarian dan pengembangan lanskap sejarah sebagai kawasan wisata sejarah. Kota Bengkulu memiliki 18 lanskap yang bernilai sejarah, delapan diantaranya berstatus sebagai benda cagar budaya. Lanskap sejarah di Kota Bengkulu dapat digolongkan menjadi lanskap masa kolonial dan lanskap masa perang kemerdekaan serta terdapat pula lanskap dengan nilai budaya yang tinggi. Beberapa lanskap sejarah telah diberdayakan sebagai obyek wisata dengan pengelolaan khusus dan kondisi fisik yang cukup terpelihara. Namun masih terdapat pula lanskap sejarah yang kurang terawat dan berubah karakter sejarahnya. Kebijakan konservasi benda cagar budaya dan lanskap bersejarah di Kota Bengkulu belum terformat dengan jelas, kecuali lanskap sejarah yang berstatus benda cagar budaya telah dikelola secara langsung oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi (BPPPJ). Pemerintah daerah lebih terfokus pada kebijakan konservasi terhadap cagar alam. Untuk itu pemerintah daerah perlu menetapkan status legal bagi lanskap sejarah yang tidak berstatus sebagai benda cagar budaya. ...dst