Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136908
Title: Studi pengamatan kromosom anyelir(Dianthus caryophyllus Linn.) klon 10.8 yang diberi radiasi sinar gamma
Authors: Aisyah, Syarief Iis
Syukur, Muhammad
Atisa, Tia
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman kromosom akibat radiasi sinar gamma pada klon anyelir nomor 10.8. Penelitian dilakukan di empat tempat, yaitu: (1) Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Pasar Jumat, Jakarta, (2) Instalasi Penelitian Tanaman Hias (INLITHI), Cipanas, di (3) Laboratorium Terpadu Pusat Antar Universitas-IPB di Darmaga, Bogor dan di (4) Herbarium Bogoriense, Laboratorium Sitologi, Bogor. Penelitian dilakukan dari Bulan Oktober 2004 sampai Maret 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada anyelir klon 10.8 yang diberi radiasi 10 gray jumlah kromosom 2n=30 tidak terdapat perbedaan pada jumlah kromosomnya. Sedangkan pada anyelir klon 10.8 yang diberi radiasi 20 gray menunjukkan perubahan jumlah kromosom. Pada anyelir klon 10.8-20 gray (2), yaitu jumlah kromosomnya menjadi 2 n-1 -1 -1 -1 = 26, sedangkan pada anyelir klon 10.8-20 gray (1) jumlah kromosomnya tetap 2n = 30. Pada anyelir klon 10.8-30 gray (1) memiliki jumlah kromosom 2 n -1-1 = 28 dan anyelir klon 10.8-30 gray (2) jumlah kromosomnya 2n + 4 = 34. Kromosom anyelir klon 10.8-40 gray (1) terdapat penambahan kromosom sehingga berjumlah 2 n+6=36 dan pada anyelir klon 10.8-40 gray (2) jumlah kromosomnya adalah 2n+2=32. Pada kromosom anyelir klon 10.8-50 gray (1) perubahan yang terjadi adalah pengurangan jumlah kromosom sehingga menjadi 2n-1-128 dan pada anyelir klon 10.8-50 gray (2) terjadi penambahan jumlah kromosom menjadi 2n + 4 = 34. Pada anyelir klon 10.8 yang diberi radiasi 60 gray tidak terdapat adanya penambahan atau pengurangan jumlah kromosom sehingga jumlahnya tetap 2n=30. Kisaran panjang kromosom anyelir klon 10.8-0 gray kontrol adalah 0.50- 0.19 µm. Kromosom anyelir klon 10.8 mutan memiliki panjang kromosom yang bervariasi, seperti pada anyelir klon 10.8-10 gray (1) memiliki panjang kromosom antara 0.83-0.38 µm, anyelir klon 10.8-10 gray (2) memiliki kisaran panjang kromosom antara 0.82-0.23 µm, sedangkan anyelir klon 10.8-10 gray (3) memiliki panjang yang berkisar antara 0.72-0.34 µm. Pada anyelir klon 10.8-20 gray (1) panjang total kromosomnya adalah antara 1.01-0.30 µm, dan untuk anyelir klon 10.8-20 gray (2) panjang total kromosomnya berkisar antara 0.88-0.41 µm. Anyelir klon 10.8-30 gray (1) memiliki panjang kromosom yang berkisar antara 0.67-0.31 µm dan anyelir klon 10.8-30 gray (2) memiliki kisaran panjang kromosom antara 0.80-0.20 µm. Untuk anyelir klon 10.8-40 gray (1) kisaran panjang kromosomnya adalah 0.85-0.26 µm, sementara anyelir klon 10.8-40 gray (2) memiliki panjang kromosom antara 0.89-0.27 µm. Panjang kromosom anyelir klon 10.8-50 gray (1) panjang total kromosomnya berkisar antara 0.87-0.22 µm, dan untuk anyelir klon 10.8-50 gray (2) panjang total kromosomnya adalah 0.69- 0.18 µm. Kisaran panjang kromosom anyelir klon 10.8-60 gray (1) adalah antara 0.63-0.21 µm, dan untuk anyelir klon 10.8-60 gray (2) panjang total kromosomnya adalah 0.64-0.19 µm...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136908
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05tat.pdf
  Restricted Access
18.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.