Analisis daya saing teh hitam Indonesia di pasar International : pendekatan analisis data panel

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara eksportir teh hitam terbesar di dunia. Namun, pangsa pasar teh hitam Indonesia cenderung mengalami penurunan dalam lima belas tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh supply Indonesia yang semakin menurun selama beberapa tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan besamya pangsa pasar ekspor teh hitam Indonesia di pasar internasional serta berapa besar faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap besarnya pangsa pasar ekspor teh hitam Indonesia di pasar internasional. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa besarnya pangsa pasar yang dimiliki merupakan salah satu indikator daya saing suatu komoditas. Beberapa variabel yang diduga mempengaruhi pangsa pasar ekspor teh hitam Indonesia di pasar internasional terdiri dari harga riil teh hitam Indonesia, nilai tukar riil, produksi teh hitam Indonesia dan jumlah konsumsi teh hitam dalam negeri Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik estimasi menggunakan data panel. Data panel (pooled data) yang merupakan kombinasi antara data time-series dan cross-section. Untuk menganalisis daya saing teh hitam Indonesia di pasar internasional digunakan data time-series selama periode waktu tahun 1993-2003, sedangkan komponen cross-section yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan negara yang merupakan negara-negara importir terbesar teh hitam dari Indonesia secara berturut-turut selama lima belas tahun terakhir. Negara-negara tersebut yaitu Inggris, Pakistan, Malaysia, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Kanada, Jepang, dan Selandia Baru. Penelitian dilakukan dengan mengambil data sekunder dari beberapa lembaga pemerintah serta perusahaan dimana terdapat data-data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi. Kelembagan yang menjadi tempat penelitian antara lain Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Sedangkan perusahaan yang menjadi rujukan adalah Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara (KPB PTPN) di Jakarta Pusat. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan software Microsoft Excel dan Eviews 4.1. Pengolahan data dilakukan dengan tiga metode yaitu metode pooled OLS, metode fixed effect dan metode random effect. Selanjutnya dilakukan uji F dan uji Hausman untuk mengetahui metode mana yang terbaik dalam mengestimasi model. Dari hasil pengolahan data dan uji kesesuaian model diketahui bahwa metode yang terbaik dalam estimasi model adalah metode fixed effect. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui estimasi model menggunakan data panel dengan metode fixed effect diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pangsa pasar teh hitam Indonesia berdasarkan nilai probabilitas yang diperoleh adalah produksi teh hitam Indonesia dan jumlah konsumsi teh hitam di dalam negeri. Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh nyata terhadap pangsa pasar teh hitam Indonesia yaitu variabel harga riil teh hitam Indonesia dan variabel nilai tukar riil.