Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136883
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAnas, Iswandi-
dc.contributor.advisorSyarief, Samid-
dc.contributor.authorSolihat, Lili-
dc.date.accessioned2024-01-31T04:19:26Z-
dc.date.available2024-01-31T04:19:26Z-
dc.date.issued1992-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136883-
dc.description.abstractSengon selain mempunyai sifat menguntungkan juga me- miliki sifat yang kurang baik. Tanaman sengon dapat meng- hasilkan senyawa yang bersifat alelopati dari hasil pela- pukan dan eksudat akarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ta- naman sengon dan perbaikan tanah terhadap sifat kimia dan biologi tanah, serta pertumbuhan jagung, kedelai dan padi gogo pada Tropudult Darmaga, Bogor. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Faktorial Acak Lengkap dengan dua faktor, yaitu faktor sengon dan perba- ikan tanah dengan tiga ulangan. Tanah yang digunakan adalah tanah yang berasal dari keempat sisi lahan berdam- pingan, diambil dari dalam dan luar tegakan hutan sengon. Perlakuan perbaikan yaitu pengapuran dan pemupukan dilaku- kan sebagai satu paket perbaikan tanah, sehingga perlakuan yang diberikan adalah tidak diperbaiki dan diperbaiki (dikapur dan dipupuk). Taraf kapur adalah 0 dan 4 ton/ha, sedangkan pupuk adalah tanpa pupuk dan dipupuk. Pupuk yang digunakan adalah Urea, TSP dan KCl dengan tanaman uji adalah jagung varietas Ketan, kedelai varietas Americana dan padi gogo varietas Sentani. Dosis pupuk Urea, TSP dan KCl untuk masing-masing tanaman uji berturut-turut adalah: jagung (100; 125; dan 200 kg/ha), kedelai (50; 200; 100 kg/ha) dan padi gogo (100; 150; dan 100 kg/ha). dan Pengaruh sengon, baik setelah inkubasi maupun setelah ditanami jagung cenderung menurunkan Al-dd, P-tersedia dan laju respirasi mikroorganisme tanah, kecuali terhadap pH tanah, serta cenderung meningkatkan N-total, K-dd, Ca-dd, Mg-dd dan KTK tanah. Setelah inkubasi, pH tanah pada tanah yang berasal dari dalam tegakkan hutan sengon rela- tif lebih rendah dibanding dengan tanah yang berasal dari lahan di luar tegakkan hutan sengon, sedang setelah dita- nami jagung pH meningkat. Hal ini disebabkan, setelah inkubasi terjadi penurunan pH, diduga karena adanya penga- ruh asam organik yang dihasilkan dari dekomposisi bahan organik sengon, sementara penekanan Al-larut oleh asam or- ganik tersebut belum cukup mampu menurunkan Al-dd.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Sengon Terhadap Sifat Kimia dan Biologi Tanah Serta Pertumbuhan Jagung, Kedelai dan Padi Gogo pada Tropudult Darmaga, Bogorid
dc.titlePengaruh Sengon Terhadap Sifat Kimia dan Biologi Tanah Serta Pertumbuhan Jagung, Kedelai dan Padi Gogo pada Tropudult Darmaga, Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A92LSO.pdf
  Restricted Access
2.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.