Analisis produksi dan pemasaran stroberi di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Abstract

Stroberi termasuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena daya tariknya. Tanaman ini masih didominasi oleh Eropa disebabkan oleh iklim yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan stroberi. Di Indonesia pembudidayaan stroberi telah dilakukan di beberapa daerah dataran tinggi. Saat ini produksi stroberi dalam negeri belum dapat mencukupi permintaan pasar domestik, terlihat dari volume impor stroberi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Permasalahan dalam usahatani stroberi antara lain pengusahaan yang masih bersifat tradisional dengan produktivitas yang rendah, sehingga belum dapat memenuhi permintaan dalam negeri. Selain itu, umur stroberi yang relatif pendek mengakibatkan petani memerlukan pemasaran yang cepat, sehingga petani memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap para pengumpul. Hal ini memyebabkan petani tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan harga pasar. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani stroberi di daerah penelitian, menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi usahatani stroberi di Desa Alamendah, dan menganalisis marjin pemasaran di Desa Alamendah. Dari hasil analisis diperoleh pendapatan atas biaya tunai sebesar Rp 20 256 000,- dengan R/C rasio sebesar 1.32 untuk golongan I (luas lahan < 1400 m²)dan Rp 24 375 000,- dengan R/C rasio sebesar 2.8 untuk golongan II (luas lahan > 1400 m²). Sedangkan pendapatan atas biaya total sebesar Rp 15 273 000,- dengan rasio R/C sebesar 1.23 untuk golongan I dan Rp 19 368 000,- dengan R/C rasio 2.6 untuk golongan II. Dilihat dari nilai pendapatan dan nilai R/C rasio yang didapat, usahatani stroberi layak untuk diusahakan. Analisis fungsi produksi dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas. Dari uji skala usaha yang dilakukan, didapat nilai F hitung sebesar 8.23 yang lebih besar dari F0.05 (1, 32), sehingga didapat bahwa usahatani yang dilakukan berada dalam skala usaha dengan kenaikan hasil yang tetap (increasing..dst