Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136847
Title: Maksimalisasi keuntungan pada produksi susu kental manis (SKM) di PT.Indomilk, Jakarta
Authors: Damayanthi, Evy
Mudjajanto, Eddy S.
Sukandar, Dadang
Zulfa
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan Penelitian ini adalah membuat model matematis untuk memaksimumkan keuntungan dari semua jenis SKM yaitu SKM Indomilk putih, SKM Cap Enak, dan SKM Kremer, melakukan perhitungan optimasi produksi dengan program linier, dan melihat faktor-faktor yang berperan penting atau sebagai pembatas dari penentuan optimasi produksi, dengan membandingkan dengan/tanpa melihat daya serap pasar. Penelitian dilaksanakan di PT. Indomilk, Jakarta, dari bulan Maret sampai Juni 1998. Data yang diambil adalah tahap-tahap proses pengolahan, bahan baku, alat-alat yang digunakan dalam pengolahan, jumlah tenaga kerja, jumlah tenaga listrik, jumlah jam kerja mesin, anggaran produksi, keuntungan rata-rata produksi, dan harga SKM Indomilk putih, Cap Enak, dan Kremer. Data diambil dari hasil wawancara, diskusi, dan pengamatan di lapangan, serta dari arsip PT. Indomilk. Alat yang digunakan adalah komputer dan printer (perangkat keras) dan program SAS (perangkat lunak). Pendekatan yang dilakukan adalah dengan program linier untuk memecahkan masalah. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mendefinisikan masalah, mempelajari sifat faktor-faktor produksi, membuat model matematis dengan fungsi tujuan memaksimumkan keuntungan, dan menerapkan model dengan bantuan komputer untuk mendapatkan keputusan produk optimal. Model matematis untuk masalah optimasi produksi mempunyai dua macam fungsi yaitu fungsi tujuan dan fungsi kendala (pembatas). Model tersebut dipecahkan dengan metode simpleks. Penyelesaian optimasi tanpa melihat daya serap pasar didapatkan kombinasi tingkat produksi untuk SKM Indomilk putih sebanyak 1.028.282 karton/tahun, SKM Cap Enak sebanyak 1.554.079 karton/tahun, dan SKM Kremer tidak perlu di produksi sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 26.024.088.662,00/tahun. Penyelesaian optimasi dengan melihat daya serap pasar diperoleh kombinasi tingkat produksi untuk SKM Indomilk putih sebanyak 839.390 karton/tahun, SKM Cap Enak sebanyak 1.363.925 karton/tahun, dan SKM Kremer sebanyak 405.000 karton/tahun dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 22.781.930.139,00/tahun. Pembatas yang digunakan adalah tenaga kerja, tenaga listrik, jam kerja mesin, bahan baku, kapasitas produksi, dan permintaan pasar. Dari dua jenis penyelesaian optimasi di atas, bahan baku gula merupakan kendala aktif yang menonjol di samping tenaga kerja vacum cooling. Untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, maka di dalam produk SKM diperlukan perhatian yang besar terhadap bahan baku gula. Tenaga listrik yang digunakan masih di bawah kapasitas. Dilihat dari sisa tenaga kerja yang ada, penggunaan tenaga kerja juga masih belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu perlu diperhatikan adanya faktor luar yang turut mendorong diambilnya keputusan untuk memproduksi SKM. Faktor luar tersebut antara lain adalah SKM Kremer masih dapat di beli oleh masyarakat kelas menengah ke bawah dan bertambahnya persaingan antar produsen di pasaran dalam negeri untuk mendapatkan pangsa pasar SKM seperti PT. Friesche Vlag Indonesia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136847
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A99ZUL.pdf
  Restricted Access
13.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.