Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136820
Title: Kajian strategi peningkatan kualitas produk industri sayuran segar : Studi kasus di PT Saung Mirwan, Ciawi, Bogor
Authors: Marimin
Muspitawati, Heti
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Pada era globalisasi, persaingan dalam memperebutkan pasar semakin ketat. Hanya industri yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas akan tetap bertahan dan laku di pasaran. Oleh sebab itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh suatu industri adalah mengetahui terlebih dahulu produk seperti apa yang diminta oleh pasar, baru kemudian memproduksi sesuai harapan pelanggan dengan syarat produk yang ditawarkan oleh perusahaan harus memiliki daya bersaing dengan produk perusahaan yang sejenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan atribut kunci yang diperlukan dalam peningkatan kualitas produk industri sayuran segar yang didasarkan pada keinginan konsumen, mengetahui tingkat kepuasan konsumen, memantau proses yang berkaitan erat dengan harapan tertinggi konsumen serta memformulasi strategi peningkatan kualitas di PT Saung Mirwan, Ciawi, Bogor. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu penetapan strategi operasi yang diawali dengan pengidentifikasian kebutuhan pelanggan menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Identifikasi prioritas komoditi dengan menggunakan diagram pareto, pemantauan proses pada karakteristik mutu tertinggi dengan menggunakan bagan kendali serta perumusan strategi peningkatan kualitas industri dengan menggunakan analisa SWOT. Pembobotan prioritas sayuran segar, faktor internal dan eksternal dalam penelitian dilakukan menggunakan perbandingan berpasangan (pairwise comparison). Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut mutu yang diharapkan ada dalam produk sayuran segar antara lain kesegaran, kebersihan, keamanan pangan, warna, daya tahan produk, ukuran yang seragam dan bentuk yang sesuai standar. Analisis QFD menyatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi harapan pelanggan secara keseluruhan sudah cukup memuaskan konsumen dan bila dibandingkan dengan kemampuan pesaing PT Saung Mirwan memiliki nilai kriteria mutu yang sama. Untuk memenuhi harapan tertinggi konsumen yaitu kesegaran, perusahaan harus meningkatkan kemampuannya dalam penanganan bahan baku, pengemasan dan penyimpanan. Pemantauan proses perlu dilakukan untuk mengetahui dengan cepat terjadinya pergeseran proses sehingga tindakan pembetulan dapat dilakukan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai diproduksi. Pemantauan proses dilakukan pada komoditi yang paling banyak terjadi ketidaksesuaian mutu (Romaine lettuce) dan komoditi yang memiliki daya jual dan permintaan tinggi (paprika). Karakteristik mutu yang menjadi prioritas untuk dipantau dalam proses adalah kesegaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa sumber bahaya internal yang dapat dikontrol dan mempengaruhi kesegaran sayuran adalah temperatur yang digunakan selama proses pengemasan dan penyimpanan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136820
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02hmu.pdf
  Restricted Access
22.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.