Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136747
Title: Hubungan antara jumlah telur cacing tiap gram tinja(TTGT) dengan bobot tubuh dan ukuran tubuh domba yang digembalakan
Authors: Rahayu, Sri
Duldjaman, Maman
Daspulastri, Aila
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: ilik Salah satu parasit yang sering menyerang ternak domba adalah parasit cacing yang menyebabkan penyakit cacingan atau helminthosis. Parasit cacing dapat ditemukan pada organ dalam tubuh ternak terutama saluran pencernaan. Infeksi cacing pada ternak menurunkan performa produksi ternak dan bahkan menyebabkan kematian. Penyakit cacingan merupakan penyakit kronis karena dapat berlangsung sepanjang tahun. Penyakit cacingan sulit dideteksi atau diketahui secara cepat, karena kejadiannya tidak dapat dikenali langsung dengan penglihatan mata. Ternak yang terinfeksi subklinis tidak memperlihatkan gejala sakit. Oleh karena itu, untuk mengetahui infeksi cacing pada domba dapat dilakukan diagnosa dengan pemeriksaan tinja kuantitatif yaitu dengan menghitung jumlah telur cacing yang terdapat dalam satu gram tinja. Jumlah telur cacing yang ditemukan dapat memberikan gambaran berat ringannya derajat infeksi cacing pada domba sebagai ekspresi resistensi terhadap akibat infeksi. Respon resistensi ternak dapat dilihat dari pertumbuhannya. Untuk mengevaluasi pertumbuhan perlu dilakukan pengukuran bobot tubuh dan ukuran tubuh. Suatu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari jumlah telur cacing tiap gram tinja (Ttgt) domba dari kelompok umur yang berbeda dan hubungannya dengan bobot tubuh dan ukuran tubuh pada domba yang digembalakan telah dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2004 di Kandang B Bagian Ruminansia Kecil Fakultas Peternakan IPB, dan Laboratorium Protozoologi, Departemen Parasitologi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Penelitian ini menggunakan 12 ekor domba lokal, yang dibedakan kedalam tiga kategori umur yaitu kurang dari 1 tahun (Io), antara 1-2 tahun (11) dan domba umur 2-3 tahun (12). Setiap dua minggu sekali pada pagi hari diambil sampel tinja domba secara perektal dan dilakukan pengukuran terhadap bobot tubuh, lingkar dada dan lingkar perut. Data hasil penghitungan Ttgt dianalisa secara deskriptif dan untuk mengetahui hubungan antara Ttgt dengan bobot tubuh dan ukuran tubuh domba dilakukan analisis korelasi linier...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136747
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D05ada.pdf
  Restricted Access
6.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.