Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136726
Title: Optimalisasi produksi teh hitam pada perkebunan goalpara Sukabumi, Jawa Barat
Authors: Sinaga, Bonar M.
Vrandaromez
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Teh merupakan hasil perkebunan yang menjadi bagian dari komoditas utama ekspor non migas Indonesia sebagai penyumbang devisa negara. Tingginya akumulasi surplus teh di pasaran dunia selama lima tahun terakhir mengakibatkan turunnya harga teh di negara-negara produsen teh seperti India, Kenya, Vietnam dan juga Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing teh Indonesia di pasar internasional, diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam industri teh nasional. Hal ini berarti bahwa perkebunan-perkebunan teh di Indonesia harus mampu berproduksi seoptimal mungkin agar dapat menekan biaya dan meningkatkan total produksi sehingga akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kombinasi produksi optimal yang memaksimumkan keuntungan dengan berbagai keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, (2) menganalisis pola produksi optimal dengan pertimbangan tujuan-tujuan yang ingin dicapai perusahaan dan (3) menganalisis pengaruh perubahan harga jual dan volume pasokan bahan baku terhadap pola produksi optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Perkebunan Goalpara Sukabumi Jawa Barat yang merupakan unit perkebunan dari PT. Perkebunan Nusantara VIII. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik riset operasi yaitu program linier dan goal programming. Model program linier diolah dengan software LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer) sedangkan model goal programming diolah dengan software AB:QM (Allyn & Bacon Quantitative Method). Selain itu dilakukan pula analisis pascaoptimal dengan melakukan perubahan harga jual dan volume pasokan bahan baku. Hasil olahan LINDO untuk model program linier menunjukkan keuntungan maksimum yang dapat dicapai perusahaan pada kondisi optimal adalah sebesar Rp 1 162 940 000 yang digunakan sebagai target keuntungan pada model goal programming untuk mencapai kondisi optimal. Hasil olahan AB:QM untuk model gool programming menunjukkan target keuntungan yang ditetapkan sebagai prioritas utama dengan nilai sebesar Rp 1 162 940 000 dapat dicapai sepenuhnya. Target produksi tidak dapat dicapai dengan nilai ketidaktercapaian sebesar 3.762 ton, target pengolahan bahan baku yang ditetapkan perusahaan memiliki nilai ketidaktercapaian sebesar 199.527 ton. Pada target penggunaan tenaga kerja, nilai ketidaktercapaiannya mencapai 215.801 HOK. Peningkatan harga jual sebesar 10% dari masing-masing harga tch per ton menyebabkan target produksi dapat dicapai sepenuhnya. Ketidaktercapaian target pengolahan bahan baku berkurang menjadi 70.624 ton. Begitu pula dengan ketidaktercapaian target penggunaan tenaga kerja berkurang menjadi 206.006 HOK. Sedangkan target keuntungan tetap dapat tercapai sepenuhnya. Penurunan harga jual sebesar 10% dari masing-masing harga teh menyebabkan turunnya kontribusi keuntungan akan tetapi target keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan pada kondisi optimal tetap dapat terpenuhi. Penurunan harga ini mengakibatkan nilai..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136726
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05vra1.pdf
  Restricted Access
78.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.