Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136722
Title: Analisis hubungan pengetahuan gizi, motivasi, preferensi pangan dan kebiasaan makan sayuran ibu rumah tangga di perkotaan dan pedesaan Bogor
Authors: Guhardja, Suprihatin
Latifah, Melly
Ginting, Inggrit Br.
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi, motivasi, preferensi pangan, dan kebiasaan makan sayuran ibu rumahtangga di perkotaan dan pedesaan Bogor. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah 1) mengetahui karakteristik keluarga dan karakteristik ibu rumahtangga di perkotaan dan pedesaan; 2) mengetahui pengetahuan gizi, motivasi, preferensi pangan, dan kebiasaan makan sayuran ibu rumahtangga di perkotaan dan pedesaan; 3) mengetahui hubungan karakteristik ibu rumahtangga (umur dan pendidikan) dengan pengetahuan gizi, motivasi, dan preferensi pangan ibu rumahtangga di perkotaan dan pedesaan; 4) mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan motivasi dan preferensi pangan; 5) mengetahui hubungan motivasi dengan preferensi pangan ibu rumahtangga di perkotaan dan pedesaan; 6) mengetahui hubungan antara motivasi dan preferensi pangan dengan kebiasaan makan sayuran ibu rumahtangga di perkotaan dan pedesaan. Desain penelitian ini adalah explanatory study. Penelitian dilakukan di Kelurahan Gunung Batu (Kota Bogor) dan Desa Sukawening (Kabupaten Bogor). Waktu penelitian selama 3 (tiga) bulan, sejak Maret sampai Mei 2006. Contoh penelitian ini adalah ibu rumahtangga dari keluarga utuh, tidak buta huruf, dan tidak bekerja pada sektor formal. Total contoh adalah 116. Data yang diperoleh diedit, aïkode, diskor, dientry, dan dianalisis dengan menggunakan program komputer Microsoft Excel dan SPSS versi 13.0 for Windows. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer meliputi karakteristik keluarga, karakteristik contoh, pengetahuan gizi, motivasi, preferensi pangan, dan kebiasaan makan sayuran. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan alat bantu kuesioner. Data sekunder dari instansi yang terkait dengan penelitian ini, yaitu kantor kelurahan Gunung Batu, kantor kelurahan Sukawening, kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota dan Kabupaten Bogor. Rata-rata umur suami contoh di kota (43 tahun) lebih tua dibandingkan umur suami contoh di desa (35 tahun). Lebih dari separuh keluarga di kota (62.1%) dan hampir tiga perempat keluarga di desa (74.1%) merupakan keluarga kecil. Sebagian besar suami contoh adalah suku Sunda. Sebesar 46.6% suami contoh di kota memiliki tingkat pendidikan SMU, sedangkan 39.7% suami contoh di desa berpendidikan SD. Pekerjaan suami contoh, baik di kota maupun desa sangat beragam, yaitu petani, PNS, wiraswasta, pengawai swasta, buruh, dan lainnya. Rata-rata pendapatan per kapita keluarga di kota (Rp 288.444/kap/bln) lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga di desa (Rp 162.672/kap/bln). Sebesar 29.3% keluarga contoh di desa dan 31.0% keluarga contoh di kota berada pada kategori miskin. Berdasarkan uji statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara umur suami, pendidikan suami, dan perdapatan per kapita keluarga contoh di kota dengan contoh di desa. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136722
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A06ibg.pdf
  Restricted Access
12.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.