Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136705
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRistianingrum, Anita-
dc.contributor.authorDartiana, Irna-
dc.date.accessioned2024-01-30T06:26:49Z-
dc.date.available2024-01-30T06:26:49Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136705-
dc.description.abstractBerdasarkan pasal 3 UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992 koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu tujuan dan prioritas pelaksanaan koperasi difokuskan kepada pelayanan kepada anggotanya. Semakin terbukanya pasar dengan dimulainya perdagangan bebas ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan perkembangan ekonomi, menyebabkan tingkat persaingan koperasi akan semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, koperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat mengarahkan upaya peningkatan pelayanan terhadap anggotanya sesuai dengan prioritas dan tujuan koperasi. Peningkatan pelayanan kepada anggota sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi ekonomi rakyat dan mempertahankan eksistensi usaha untuk dapat bersaing memerlukan manajemen koperasi yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari laporan keuangan melalui analisis kinerja keuangan koperasi. Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap kinerja keuangan untuk mengetahui manajemen koperasi. Manajemen koperasi yang baik diharapkan dapat memberikan manfaat kepada anggota sehingga merangsang anggota untuk meningkatkan partisipasinya. Pada tahun 2002 KPS Bogor melakukan pembentukan kepengurusan baru. Hal ini dilakukan karena penilaian kinerja kepengurusan lama yang kurang baik di mata anggota. Penilaian kinerja kepengurusan lama yang kurang baik dari anggota dibuktikan dengan kepengurusan yang relatif singkat hanya dalam kurun waktu satu tahun yaitu periode 2001-2002 serta adanya penurunan produksi susu dan pakan. Adanya kepengurusan baru pada KPS Bogor diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada anggotanya sehingga partsipasi anggota KPS Bogor meningkat. Penelitian mengenai analisis kinerja keuangan dan partisipasi anggota dilakukan pada Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan (KPS) Kota Bogor, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis kinerja keuangan yang menunjukkan manajemen KPS Bogor. (2) Menganalisis manfaat ekonomi dan tingkat partisipasi anggota KPS Bogor. (3) Menganalisis hubungan antara manfaat ekonomi yang diperoleh anggota KPS Bogor dengan tingkat partisipasi anggota. Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer yang mencakup data yang berhubungan dengan koperasi seperti gambaran umum KPS Bogor, kondisi koperasi saat ini, kegiatan usaha serta data sumber daya manusia diperoleh dari hasil pengamatan, pencatatan, wawancara dengan pengurus yang bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan di koperasi serta kuesioner yang ditujukan kepada anggota KPS Bogor. Data sekunder yang mencakup pos-pos..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcProduksi susuid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis kinerja keuangan dan partisipasi anggota : koperasi produksi susu dan usaha peternakan(KPS) Kota Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05ida.pdf
  Restricted Access
26.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.