Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136686
Title: Kajian pelaksanaan kemitraan antara Pt. Saung Mirwan dengan Mitra Tani Edamame di Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor
Authors: Ristianingrum, Anita
Fadloli. Farieq
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Tingkat konsumsi sayuran selama periode tahun 1993-2002 menurut Susenas cenderung meningkat. Peningkatan konsumsi ini ditandai pula dengan peningkatan impor untuk memenuhi permintaan masyarakat akan sayuran yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Kondisi ini menyebabkan terbukanya peluang bagi produsen untuk memproduksi sayuran substitusi impor di Indonesia. Salah satu sayuran yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah kedelai edamame varietas Ryuko. Perusahaan agribisnis PT. Saung Mirwan mencoba mengembangkan peluang tersebut dengan melakukan suatu pola budidaya agribisnis yang terpadu (integrated). Budidaya tanaman kedelai edamame dengan pola usaha kemitraan diharapkan dapat membantu petani dalam mengembangkan usahataninya. Program kemitraan tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan karena banyak ditemui kendala-kendala di lapang. Petani merasa bahwa benih yang diberikan kurang berkualitas, aktifitas PPL kurang optimal, dan rendah dalam merespon keluhan yang dialami oleh mitra tani. Hal ini mengindikasikan kemitraan yang telah dijalankan belum memberikan manfaat sepenuhnya kepada kedua belah pihak serta kepuasan mitra tani edamame dalam melaksanakan kemitraan. Kepuasan merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Jadi apabila suatu produk atau pelayanan suatu perusahaan telah memenuhi kebutuhan pelanggannya itu bisa dikatakan memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pelaksanaan kemitraan mengkaji tingkat hubungan kemitraan,, mengukur tingkat kepuasan mitra tani edamame dan menganalisis strategi mempertahankan mitra tani edamame. Metode pengambilan sample dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 50 orang mitra tani edamame. Metode analisis yang digunakan untuk menilai tingkat hubungan dan evaluasi pelaksanaan kemitraan yaitu menggunakan analisis deskriptif dari hasil pengisian kuisioner oleh responden. Analisis tingkat kepuasan mitra tani edamame dalam pelaksanaan kemitraan menggunakan analisis linportance Performance Analysis. Untuk menghasilkan urutan tingkat kepentingan dan atribut ideal dalam pelaksanaan kemitraan maka digunakan analisis Thurstone. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani responden secara umum karakteristik mitra tani edamame berusia 31-45 tahun, berpendidikan SD sebesar 60 persen, mempunyai pengalaman bermitra selama 1-5 tahun. Meskipun tingkat pendidikan relatif rendah, bukan berarti tingkat pengetahuan budidaya edamame rendah. Petani di Kecamatan Megamendung telah melakukan usahatani edamame selama 1-5 tahun. Lahan yang dimiliki petani dan ditanami edamame sebagian besar menyewa (63.63 persen) dengan luas lahan kurang dari 0,25 hektar. Pendapatan usahatani edamame yang diterima sebagian besar Rp. 500.000- Rp. 1.000.000, serta alasan utama petani mitra menanam edamame adalah pemasaran..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136686
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05ffa1.pdf
  Restricted Access
81.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.