Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136661
Title: Pengaruh penurunan permintaan susu terhadap kinerja keuangan Koperasi Peternakan Bandung Selatan di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung
Authors: Fariyanti, A.A.
Asmoro, Pipit Dian
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Diberlakukannya sistem perdagangan bebas mengakibatkan sistem pertanian Indonesia menghadapi tantangan yang besar. Tantangan ini berupa masuknya produk-produk pertanian dari luar negeri yang tidak bisa dibendung. Salah satu sistem pertanian Indonesia yang mendapatkan tantangan tersebut adalah subsistem agribisnis peternakan sapi perah, hal ini disebabkan perbandingan jumlah produksi susu nasional terhadap susu impor semakin kecil. Provinsi Jawa Barat sebelum tahun 2002 mampu memasok hampir 60 persen kebutuhan Industri Pengolahan Susu (IPS) nasional. Tetapi sejak 2002 hingga saat ini, pasokannya terus menurun menjadi hanya sekitar 40 persen. Penurunan ini disebabkan IPS membatasi pembelian produksi susu nasional, IPS lebih memilih untuk membeli produksi susu impor. Susu sebelum dijual ke IPS biasanya dikumpulkan dan diolah terlebih dahulu di koperasi. Dari proses pengolahan ini koperasi akan mendapatkan laba. Salah satu koperasi yang bergerak dibidang pengumpulan dan pengolahan susu di Jawa Barat adalah Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan. Sebagai koperasi yang menjual susu ke IPS, KPBS Pangalengan mendapat pengaruh dari penurunan permintaan tersebut. Pengaruh itu berupa perubahan pendapatan yang diperoleh dari penjualan susu ke IPS. Perumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh penurunan permintaan susu IPS terhadap kinerja keuangan KPBS Pangalengan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji gambaran umum usaha KPBS Pangalengan; serta menganalisis pengaruh penurunan permintaan susu IPS terhadap kinerja keuangan KPBS Pangalengan. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada KPBS Pangalengan untuk dapat meningkatkan kinerja keuangannya. Sedangkan untuk pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi kebijakan pemerintah tentang pengembangan industri susu di Indonesia. Untuk peneliti sendiri penelitian ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah dipelajarinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak manajemen koperasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan KPBS Pangalengan tahun 2001-2004, profil koperasi serta berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis laporan keuangan yang terdiri dari analisis horisontal, analisis vertikal, analisis rasio dan analisis Du Pont. Berdasarkan hasil pembahasan diketahui bahwa KPBS Pangalengan adalah koperasi yang bergerak dibidang persusuan. Dalam aktivitasnya KPBS Pangalengan telah menerapkan sistem agribisnis yang bekerja secara terkoordinasi dan terintegrasi. Pola agribisnis tersebut meliputi tiga subsistem, yaitu subsistem pengadaan sarana produksi, subsistem produksi dan subsistem pasca produksi...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136661
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05pda.pdf
  Restricted Access
26.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.