Analisis jaringan komunikasi kelompok nelayan keramba dalam keberhasilan perilaku berbudidaya ikan di dalam keramba : kasus kelompok nelayan keramba Desa Bokori dan nelayan keramba Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara

Abstract

Kesenjangan keberhasilan yang terjadi pada kelompok keramba di Desa Bokori dan Desa Bajo Indah merupakan masalah yang menarik untuk dikaji. Ketidakberhasilan pengembangan kegiatan budidaya ikan dalam keramba di Desa Bajo Indah bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain disebabkan oleh tidak efektifnya jaringan komunikasi dalam perubahan pola usaha. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan membandingkan jaringan komunikasi, dan karakteristik anggota kelompok yang berhasil dan kelompok yang tidak berhasil dalam membudidayaan ikan dalam keramba. Tujuan spesifik dari penelitian ini adalah (1) membandingkan keberhasilan perilaku berbudidaya keramba di kelompok Desa Bajo Indah, dan kelompok Desa Bokori; (2) mendeskripsikan dan membandingkan profil jaringan komunikasi yang terbentuk di dalam kelompok Desa Bajo Indah dan kelompok Desa Bokori; (3) mengetahui dan membandingkan faktor jaringan komunikasi dan faktor karakteristik individu nelayan yang mempengaruhi keberhasilan dalam berbudidaya ikan di dalam keramba, baik di kelompok Desa Bajo Indah maupun Desa Bokori. Unit analisis dalam penelitian ini adalah anggota (individu) kelompok nelayan keramba. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Mei 2005. Rancangan penelitian ini adalah sensus yang bersifat analisis deskriptif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata anggota kelompok yang berhasil mengembangkan keramba cenderung memiliki tingkat pengetahuan ..dst