Studi program radar tools 0.15 untuk pengolahan data polarimetri airsar

Abstract

Penginderaan jauh berbasis gelombang elektromagnetik yan menggunakan sensor aktif seperti radar telah mampu mencitra disegala kondis cuaca baik siang maupun malam. Hal ini sangat baik digunakan di wilayah tropi yang cenderung langitnya tertutup awan. Namun penggunaan data radar untu penginderaan jauh di Indonesia relatif kurang berkembang karena kurangnya penelitian dan perangkat pendukung sistem radar untuk penginderaan jauh d Indonesia. Sementara itu telah banyak sistem pencitra radar yang beroperasi seperti AirSAR (airhorne-JPL), Radarsat (spacehorne-Canada), dan Envisat (spaceborne-ESA). Perangkat lunak berbasis open source juga telah banyak tersedia seperti Radartools dan PolSARpro. Instrument polarimetri dari AirSAR memiliki dua belas saluran data, empat saluran (HH, VV, VH, dan HV) di setiap band C, L, dan P. Penggunaan data AirSAR sebagai contoh karena memiliki jenis polarimetri yang lengkap bila dibandingkan dengan data Envisat dalam format app yang hanya memiliki 2 jenis polarimetri (VV dan VH saja, atau HH dan HV saja) dan Radarsat 1 hanya menggunakan 1 jenis polarimetri (VV atau HH saja). Tujuan penelitian ini adalah mencoba pemanfaatan perangkat lunak pengolah data radar yang berbasis open source untuk keperluan pengideraan jauh yang lebih baik. Dan diakhir penelitian ini diusahakan untuk membuat sebuah panduan penggunaan perangkat lunak Radar Tools (RAT) 0.15 Radar Tools (RAT) sebagai salah satu perangkat lunak pengolah data radar full polarimetry berbasis open source memberikan suatu nilai tambah pada sistem penginderaan jauh. RAT juga memberikan suatu sistem kerja yang sitematis dan mudah dipahami dimana RAT mengkombinasikan algoritma modern dengan graphical interface. Setiap launch versi terbarunya, RAT selalu mengalami perbaikan dan penambahan modul baru yang mempermudah sistem kerja pengolahan data radar...