Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136635
Title: Study pendahuluan kelayakan finansial dan ekonomi proyek pengembangan pelabuhan perikanan nusantara(PPN) Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Authors: Harianto
Ariestyadi, Andrie
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Wilayah Indonesia yang sebagian besar merupakan wilayah perairan, mayoritas penduduknya nelayan. Sumber mata pencahariannya terutama berasal dari sumber daya perikanan. Pengembangan sub sektor perikanan diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas nelayan, melalui peningkatan produksi yang diharapkan akan meningkatkan pendapatan, serta perbaikan sosial. Menurut Ditjen Perikanan (1996) dalam rangka mendukung dan menunjang keberhasilan pembangunan perikanan nasional sebagai perwujudan peningkatan pendapatan dan perwujudan kesejahteraan nelayan, pemerintah telah membangun prasarana pelabuhan perikanan. Prasarana pelabuhan perikanan yang telah dibangun sampai tahun 2003 berjumlah 42 buah yang terdiri atas 5 pelabuhan samudera, 11 pelabuhan nusantara, 16 pelabuhan perikanan pantai, dan 10 pangkalan pendaratan ikan. Pembangunan pelabuhan perikanan dalam hal ini bertujuan memberikan pelayanan serta kemudahan bagi kelancaran proses produksi, pengolahan dan pemasaran ikan serta diarahkan pada terciptanya iklim usaha yang mendorong gairah nelayan guna mengembangkan usahanya, sehingga penyediaan prasarana perikanan lebih diutamakan. Pelabuhan perikanan merupakan salah satu sarana yang strategis untuk menunjang pembangunan di sektor perikanan. Selain itu pelabuhan perikanan juga menunjang terwujudnya sentra produksi perikanan dalam suatu skala ekonomi yang efisien. Dalam sistem transportasi nasional, pelabuhan perikanan memiliki fungsi sebagai tempat mendaratkan hasil perikanan. Namun dalam prakteknya, terdapat beberapa hambatan yang menghambat dalam pembangunan perikanan ini. Selama ini hambatan dalam pembangunan perikanan adalah kurangnya sumberdaya manusia perikanan, tidak tersedianya atau kurangnya informasi mengenai potensi sumberdaya perikanan, kurangnya fasilitas dan permasalahan dalam pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan ekonomi proyek pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu merupakan salah satu pusat pelabuhan di Jawa Barat dan Palabuhanratu merupakan salah satu basis perikanan tangkap di Jawa Barat. Hasil penelitian memperlihatkan berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, Net B/C Ratio dan IRR diketahui bahwa secara finansial dan ekonomi, proyek pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuharatu tidak layak untuk dilaksanakan. Hasil perhitungan menunjukan bahwa secara finansial besarnya nilai NPV yang dihasilkan adalah minus Rp. 13.018.166.395, nilai Net B/C Ratio yang diperoleh pada tingkat suku bunga 14 persen adalah minus (2,753964393), dan untuk nilai IRR nya diperoleh sebesar 3,83 persen dimana nilai tersebut lebih kecil dibandingkan dengan tingkat diskonto yang ditentukan yaitu 14 persen...dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136635
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05aar4.pdf
  Restricted Access
105.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.