Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136562
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNandika, Dodi-
dc.contributor.advisorSurjokusumo, Surjono-
dc.contributor.authorHasibuan, Biston-
dc.date.accessioned2024-01-30T00:37:33Z-
dc.date.available2024-01-30T00:37:33Z-
dc.date.issued1989-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136562-
dc.description.abstractDalam penelitian ini digunakan kayu karet Hevea brasiliensis Muell. Arg yang berasal dari kebun karet Darmaga (Bogor). Kayu tersebut dibuat menjadi contoh uji kecil berukuran 1,5 x 2,5 x 5 Cm (sesuai dengan standar pengujian Eropa EN 113, sedangkan fungisida yang digunakan adalah Azacanazole tipe X, Azacanazole tipe SA, dan Daconil. Lentrek 400 EC merupakan faktor tetap yang dicampur dengan salah satu dari tiga fungisida di atas. Penelitian ini disusun dalam rancangan faktorial dengan pola acak lengkap 5 x 5. Faktor pertama adalah fungisida (A) dengan 5 taraf pemakaian antara lain: A₁ (0) m1/1), A2 (12,5 ml/1), A3 (25,0 ml/1), A4 (37,5 ml/1), A5 (50,0 m1/1). Faktor ke dua adalah termitisida Lentrek 400. EC (B) dengan 5 taraf pemakaian, antara lain: B₁ (0 ml/1), B2 (12,5 ml/1), B3 (25,0 ml/1), B4 (37,5 ml/1), B5 (50,0 m1/1). Setiap perlakuan mendapat dua kali ulangan. Para- meter yang diukur adalah persentase mortalitas rayap, derajat proteksi, dan persentase kehilangan berat kayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor termitisida, fungisida, atau interaksinya sangat berpengaruh nyata terhadap persentase kematian rayap dan derajat proteksi. Rata-rata persentase kematian rayap pada contoh uji yang mendapat perlakuan adalah 100 % sedangkan kontrol adalah 43,33 %. Pemberian fungisida dan termitisida Lentrek yang berbeda (12,5m1/1, 25,0 ml/1, 37,5 ml/1, 50,0 ml/1) pada contoh uji tidak memberikan beda nyata terhadap persentase kematian rayap dan derajat proteksi. Ini berarti bahwa tingkat pemakaian fungisida dan termitisida terendah (12,5 ml/1) cukup ampuh untuk mencegah serangan rayap kayu kering. Pemberian fungisida Azacanazole X, Azacanazole SA dan termitisida masing- masing memberikan beda sangat nyata bagi persentase kehilangan berat kayu, sedangkan faktor interaksinya tidak berpengaruh nyata. Perlakuan faktor Daconil dan Lentrek 400 EC memberikan beda sangat nyata dan interaksinya juga memberikan beda nyata terhadap kehilangan berat kayu. Hal ini berarti bahwa keempat jenis pestisida tersebut pada tingkat pemakaian tertentu sangat efektif untuk mencegah serangan jamur pelapuk..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengujian Efikasi Campuran Termitisida Lentrek 400 Ec Dan Tiga Jenis Fungisida Terhadap Rayap Kayu Kering Dan Jamur Pelapukid
dc.titlePengujian Efikasi Campuran Termitisida Lentrek 400 Ec Dan Tiga Jenis Fungisida Terhadap Rayap Kayu Kering Dan Jamur Pelapukid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E89bha.pdf
  Restricted Access
13.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.