Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136539
Title: Mortalitas dan penghambatan aktivitas penelusuran Callosobruchus sp.(Coleoptera:Bruchidae) yang diperlakukan tepung dan minyak enam spesies tumbuhan
Authors: Dadang
Saputro, Budi
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Kacang hijau merupakan salah satu komoditas pertanian yang prospektif di dunia. Namun sampai tahun 2005, produktivitasnya masih rendah yaitu 10,25 Ku/Ha. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya produktivitas kacang hijau ini adalah adanya serangan hama dan patogen yang penyerangannya terjadi di lapangan hingga di gudang. Hama pasca panen yang sering menimbulkan kerusakan pada biji kacang hijau adalah Callosobruchus sp. (Coleoptera: Bruchidae). Sampai saat ini teknik yang umum dilakukan untuk mengendalikan hama ini adalah dengan fumigasi menggunakan insektisida sintetik. Karena adanya efek samping akibat penggunaan insektisida sintetik maka beberapa tahun terakhir ini mulai dilakukan penelitian untuk menguji keefektifan ekstrak tumbuhan untuk mengendalikan Callosobruchus sp. Jika dilihat dari aspek ekonomi, kegiatan ekstraksi ini dinilai mahal dan kurang efisien. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain seperti pemanfaatan tepung dan minyak tumbuhan hasil destilasi untuk mengendalikan Callosobruchus sp. ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari mortalitas dan penghambatan aktivitas peneluran Callosobruchus sp. yang diperlakukan tepung dan minyak enam spesies tumbuhan. Enam spesies tumbuhan tersebut adalah Andropogon nardus L. (sereh wangi), Pogostemon cablin Benth (nilam), Ricinus communis (jarak), Vetiveria zizanioides L. Nash (akar wangi), Foeniculum vulgare Miller (adas), dan buah Eugenia aromatica L. (cengkeh). Kemudian enam spesies tumbuhan tersebut diblender hingga berbentuk tepung sedangkan minyak tumbuhan dibeli di pasar. Uji penghambatan aktivitas peneluran yang menggunakan metode pilihan dan tanpa pilihan dilakukan dengan menggunakan minyak enam spesies tumbuhan pada konsentrasi 0,1; 0,5; 1; 3; dan 5% dan tepung tumbuhan dengan perbandingan antara bobot tepung dengan bobot 10 butir kacang hijau yaitu 1:1; 1:2; dan 1:4. Uji mortalitas hanya dilakukan dengan minyak dengan metode perlakuan setempat pada dosis 25; 50; 100; 150; dan 200 µg/ serangga dan metode pengaruh residu pada konsentrasi 0,1; 0,5; 1; 3; dan 5%. Beberapa spesies tumbuhan menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mempengaruhi aktivitas biologi Callosobruchus sp. Tepung E. aromatica dan minyak V. zizanioides efektif memberikan penghambatan peneluran yang mana pada ketiga perbandingan, tepung E. aromatica dapat menghambat peneluran diatas 90% dan minyak V. zizanioides pada konsentrasi 1% sudah memberikan penghambatan sebesar 82,5%. Minyak E. aromatica dan V. zizanioides efektif memberikan persentase kematian yang mana dengan metode perlakuan setempat, kedua minyak ini pada dosis 50 µg/ serangga sudah menyebabkan kematian diatas 80%. Sedangkan minyak V. zizanioides dengan metode pengaruh residu pada 0,5% mampu memberikan persentase kematian 100%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136539
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05bsa.pdf
  Restricted Access
8.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.