Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136528
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWachyar, Ade-
dc.contributor.authorMartlin, Aprillia Flureyda-
dc.date.accessioned2024-01-29T07:59:20Z-
dc.date.available2024-01-29T07:59:20Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136528-
dc.description.abstractMagang bertujuan untuk mempelajari aspek pengelolaan pemetikan yang baik baik aspek teknis maupun manajerial yang dilakukan di perkebunan teh untuk meningkatkan produksi dan mutu, serta mencari alternatif pemecahan masalah yang ditemukan di lapangan. Kegiatan magang dilaksanakan di Perkebunan Teh PT Rumpun Sari Medini, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah, selama empat bulan mulai tanggal 7 Februari sampai 7 Juni 2005. Metode yang dilaksanakan adalah bekerja secara aktif dalam kegiatan- kegiatan di kebun termasuk melakukan pengamatan langsung mengenai keadaan di lapangan serta mengumpulkan data yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi beberapa tahap jenjang status pekerja mulai dari karyawan harian lepas (KHL), pendamping mandor, pendamping asisten afdeling dan pendamping kepala tanaman. Kondisi kebun PT Rumpun Sari Medini secara umum sesuai untuk budidaya tanaman teh karena memiliki iklim dan jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman teh. Populasi tanaman di Perkebunan Medini masih di bawah standar, tetapi produktivitas teh kering selama 5 tahun terakhir di Perkebunan Medini lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas nasional. Oleh karena itu, pengelolaan tanaman teh di perkebunan tersebut dinilai sudah baik. Salah satu pengelolaan tanaman teh di Perkebunan Medini adalah pemetikan. Jenis pemetikan produksi yang digunakan di Perkebunan Medini adalah petikan medium, yaitu peko dengan dua atau tiga daun muda (p + 2m atau p + 3m) serta pucuk burung dengan satu atau dua daun muda (b + 1m atau b+ 2m). Kegiatan pemetikan jendangan dilaksanakan pada 3 bulan setelah tanaman dipangkas dengan tinggi rata-rata pucuk 15- 20 cm dari luka pangkas. Hanca petik dan gilir petik yang dilaksanakan di Perkebunan Medini bergantung pada ketersediaan tenaga pemetik yang sebagian besar berasal dari luar emplasemen. Ketersediaan tenaga pemetik yang tidak stabil menyebabkan hanca petik dan gilir petik yang dilaksanakan sering tidak sesuai dengan yang direncanakan...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengolahan tehid
dc.subject.ddcJawa Tengahid
dc.subject.ddcKendalid
dc.titlePengelolaan pemetikan dan pengolahan teh(Camellia sinensis (L) O Kuntze) di perkebunan PT Rumpun Sari Medini, Kendal, Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05afm.pdf5.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.