Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136469
Title: Pengaruh naungan dan pupuk daun terhadap pertumbuhan dan produksi salada(Lactuca sativa L Var. Minetto) dalam teknologi hidroponik sistem terapung (THST)
Authors: Susila, Anas D.
Pamujiningtyas, Bina Krisnaputri
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh naungan dan konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan dan produksi selada (Lactuca sativa) pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung (THST). Penelitian dilaksanakan di fasilitas Deep Pool Growing System, Danasworo Hydro-Garden, Ciapus Bogor yang berada pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut dengan suhu harian 25-30°C pada bulan Januari - Maret 2005. Uni Varietas selada yang digunakan adalah Minetto. Selada diapungkan menggunakan panel styrofoam yang berukuran 60x40x4 cm³ dan diameter lubang tanam 2.5 cm di atas kolam yang berisi larutan AB Mix dengan konsentrasi hara awal 1.63 mS.cm. Penanaman dilakukan selama 6 minggu. Pemanenan dilakukan pada umur 6 MST dengan cara mencabut tanaman selada beserta akarnya. Percobaan ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama adalah naungan sedangkan anak petak adalah konsentrasi pupuk daun yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 g/l, 2 g/l, 4 g/l, 6 g/l. Volume penyemprotan pupuk daun setiap perlakuan untuk 150 tanaman pada saat umur 1 MST 3 MST sebanyak 5 liter dan pada umur 4-6 MST sebanyak 10 liter. Percobaan diulang sebanyak 10 kali sehingga terdapat 80 satuan percobaan dimana setiap satuan percobaan terdiri dari 15 tanaman, sehingga jumlah total tanaman yang ditanam sebanyak 1200 tanaman. Pengolahan data dilakukan dengan uji F, kemudian dilakukan uji regresi untuk mengetahui taraf konsentrasi pupuk daun yang optimum. Hasil percobaan menunjukkkan bahwa perlakuan naungan meningkatkan tinggi tanaman, menekan jumlah daun, memperkecil ukuran diameter batang dan luas daun, akan tetapi tidak berpengaruh pada panjang akar. Secara umum hasil dari perlakuan konsentrasi pupuk daun dalam penelitian ini memberikan respon linier menurun terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, luas daun, kecuali pada panjang akar. Pertumbuhan yang kurang optimal pada pengaruh perlakuan naungan ini, diduga karena persentase naungan dalam greenhouse yang digunakan sangat besar sehingga intensitas cahaya yang diserap tanaman sangat kecil. Dari hasil perhitungan, persentase naungan dalam greenhouse untuk kondisi naungan dan tanpa naungan masing-masing sebesar 87.9% dan 64 %. Hal ini terjadi karena kondisi atap greenhouse yang sudah relatif tua. Pengaruh interaksi antara naungan dan pupuk daun terjadi pada jumlah tanaman hidup per panel, bobot selada yang dapat dipasarkan per tanaman dan per panel.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136469
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05bkp.pdf
  Restricted Access
8.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.