Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136429
Title: Penentuan lokasi optimal Ibukota Kabupaten Tasikmalaya
Authors: Nindyantoro
Abdurrahim, Ali Yansyah
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Kebijakan otonomi daerah menyebabkan pelaksanaan pengembangan wilayah disesuaikan dengan kondisi daerah dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Kebijakan otonomi daerah juga memberikan perubahan yang sangat signifikan terhadap pengembangan wilayah dan pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya yaitu terbaginya Kabupaten Tasikmalaya menjadi dua daerah otonom yaitu Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya yang disahkan melalui UU No 10 Tahun 2001. Sebelum diterbitkannya UU No. 10 Tahun 2001, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya hanya terdiri dari satu daerah otonom yaitu Kabupaten Tasikmalaya saja dengan ibukota kabupatennya berada di wilayah Kota Administratif (Kotif) Tasikmalaya. Tetapi, sejak diterbitkannya UU No. 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya pada tanggal 23 Juni 2001 maka wilayah Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya secara definitif resmi dimekarkan menjadi dua daerah otonom yaitu Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Wilayah yang menjadi Kota Tasikmalaya adalah seluruh wilayah Kota Administratif (Kotif) Tasikmalaya ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Indihiang, Kecamatan Kawalu, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Tamansari, dan Kecamatan Mangkubumi. Sebagai konsekuensi logis dari adanya pemekaran wilayah ini maka diperlukan penelitian untuk mempersiapkan atau menentukan lokasi Ibukota Kabupaten yang baru yang berada di wilayah administratif Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis kecamatan yang optimal untuk dijadikan lokasi Ibukota Kabupaten Tasikmalaya yang baru berdasarkan analisis P-Median dan analisis skalogram, dan (ii) mengkaji keterkaitan hasil analisis P-Median dan analisis skalogram dengan hasil penelitian terdahulu dan dengan kebijakan pemerintah dalam menentukan Ibukota Kabupaten Tasikmalaya. Penentuan lokasi optimal Ibukota Kabupaten Tasikmalaya dilakukan dengan menggunakan dua analisis, yaitu analisis P-Median dan analisis skalogram. Analisis P-Median menghasilkan dua kecamatan dan analsisis skalogram menghasilkan satu kecamatan. Terpilihnya tiga kecamatan yang berbeda dikarenakan kriteria yang dalam analisis-analisis tersebut berbeda- berbeda. Karena penelitian ini menghasilkan tiga kecamatan yang berbeda maka penentuan lokasi optimal Ibukota Kabupaten Tasikmalaya diesuaikan dengan kebutuhan/kriteria yang diinginkan. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136429
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05aya.pdf
  Restricted Access
25.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.