Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136408
Title: Respon petani peserta terhadap pembinaan dalam pir-perkebunan : Studi kasus desa kerta dan kertaraharja di PIR-BUN V Kelapa sawit, site Kertaraharja Kabupaten dati II Lebak, Banten Selatan Prop. Jawa Barat
Authors: Marse, M. Tamsur
Kusumastuti, Yatri Indah
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Setiap petani peserta proyek ini memperoleh lahan se- luas 2 hektar yang terdiri dari 1.5 hektar kebun pokok, 0.3 hektar lahan pangan dan 0.2 hektar lahan pekarangan. Konversi tahap pertama telah dilaksanakan pada tahun 1987 yang meliputi 277 KK petani. Pembinaan petani plasma bertujuan untuk mengubah pe- rilaku untuk meningkatkan peranan dan peran serta petani dan keluarganaya dalam kegiatan pembangunan PIR. Pada periode pasca konversi pembinaan ditekankan pada pembina- an kelompok tani dan KUD sehubungan dengan persiapan alih manajemen dari perusahaan inti kepada plasma. Dari hasil wawancara dengan 30 orang petani respon- den, diketahui bahwa pada umumnya para peserta tidak me- laksanakan sendiri pemeliharaan kebunnya. Sebagian besar mengupah orang lain dan ada pula yang menyerahkan penge- lolaan kebunnya kepada ketua kelompok tani. Kondisi ke- bun pada umumnya kurang terawat dan tidak seragam. Kea- daan ini berakibat pada produksi tandan buah segar (TBS) yang belum mencapai target. Oleh karenanya hasil dari kebun kelapa sawit belum dapat diandalkan sebagai pengha- silan keluarga yang utama. Sebagian besar lahan pangan juga belum tergarap. Para petani yang telah menggarap lahan pangan juga belum dapat mengusahakannya secara lebih menguntungkan.. Hal ini disebabkan rendahnya kesuburan tanah, belum adanya. pengairan yang memadai dan adanya serangan hama babi. Setiap petani peserta proyek ini memperoleh lahan se- luas 2 hektar yang terdiri dari 1.5 hektar kebun pokok, 0.3 hektar lahan pangan dan 0.2 hektar lahan pekarangan. Konversi tahap pertama telah dilaksanakan pada tahun 1987 yang meliputi 277 KK petani. Pembinaan petani plasma bertujuan untuk mengubah perilaku untuk meningkatkan peranan dan peran serta petani dan keluarganaya dalam kegiatan pembangunan PIR. Pada periode pasca konversi pembinaan ditekankan pada pembina- an kelompok tani dan KUD sehubungan dengan persiapan alih manajemen dari perusahaan inti kepada plasma. Dari hasil wawancara dengan 30 orang petani respon- den, diketahui bahwa pada umumnya para peserta tidak me- laksanakan sendiri pemeliharaan kebunnya. Sebagian besar mengupah orang lain dan ada pula yang menyerahkan penge- lolaan kebunnya kepada ketua kelompok tani. Kondisi ke- bun pada umumnya kurang terawat dan tidak seragam. Kea- daan ini berakibat pada produksi tandan buah segar (TBS) yang belum mencapai target. Oleh karenanya hasil dari kebun kelapa sawit belum dapat diandalkan sebagai pengha- silan keluarga yang utama…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136408
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A89yik.pdf
  Restricted Access
20.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.