Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136349
Title: Analisis coping strategy dan ketahanan pangan rumah tangga petani di Desa Majasih, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu
Authors: Baliwati, Yayuk Farida
Kartika, Tri Wahyuni Wuri
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, menganalisis produksi pangan rumah tangga petani, menganalisis akses pangan pada rumah tangga petani, menganalisis konsumsi pangan pada rumah tangga petani, menganalisis coping strategy rumah tangga petani, dan menganalisis hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan disain Cross Sectional Study dengan objek penelitian adalah petani di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan April 2005. Penelitian dilaksanakan di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Contoh dalam penelitian ini berjumlah 90 rumah tangga, terdiri dari 30 rumah tangga petani miskin, 30 rumah tangga petani menengah, dan 30 rumah tangga petani kaya yang masing-masing dibedakan menurut status penguasaan lahan. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer meliputi identitas contoh (nama, umur, jumlah anggota rumah tangga, luasan lahan pertanian, proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total), pola konsumsi pangan (jenis, jumlah, frekuensi seminggu terakhir), coping strategy (bentuk, frekuensi pengambil keputusan dan pelaksana). Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner terhadap kepala rumah tangga dan istri. Pengumpulan data konsumsi pangan menggunakan metode Food Frequencies Questionnaire (FFQ). Data sekunder dalam penelitian meliputi data-data umum responden yang diperoleh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Kantor Kecamatan Sliyeg, dan Kantor Kepala Desa Majasih. Jumlah anggota rumah tangga contoh di semua kelompok petani berkisar antara 2-8 orang dengan rata-rata anggota rumah tangga sebesar 3,86 + 1,45 orang. Sebagian besar kepala rumah tangga contoh berusia antara 30-64 tahun. Rata-rata umur kepala rumah tangga contoh adalah 49,54 + 11,86 tahun dengan kisaran 21-80 tahun. Sebagian besar istri contoh berumur antara 30-64 tahun dan rata-rata umur 44,46 11,02 tahun dengan kisaran 19-70 tahun. Lama pendidikan kepala rumah tangga contoh di semua golongan rata-rata selama 4,09 + 3,85 tahun (SD) sedangkan istri contoh rata-rata 2,81 ± 3,35 tahun (SD). Seluruh rumah tangga contoh di semua kelompok petani memiliki aset berupa productive assets dan liquid assets. Productive assets yang dimiliki oleh seluruh petani adalah rumah tanah, dan cangkui, sedangkan liquid assets yang dimiliki oleh seluruh petani adalah lemari, serta alat masak dan makan. Hasil uji ANOVA menyatakan bahwa jumlah jenis aset yang dimiliki oleh keluarga contoh sangat berbeda nyata (p<0,01) di antara ketiga kelompok rumah tangga contoh. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136349
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05tww.pdf
  Restricted Access
18.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.