Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136314
Title: Studi potensi lanskap sejarah untuk pengembangan wisata sejarah di Kota Bogor
Authors: Arifin, Nurhayati H.S.
Kencana, Ira Puspa
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Kota Bogor mempunyai nilai sejarah yang cukup berperan dalam perkembangan sejarah Sunda maupun perjuangan merebut Kemerdekaan RI. Maka dari itu terdapat peninggalan obyek bernilai sejarah di Kota Bogor. Namun sayang sekali, obyek-obyek yang bernilai sejarah itu kurang mendapat perhatian yang memadai. Apalagi dengan pembangunan di Kota Bogor yang lebih mengarah pada aspek ekonomi. Pengembangan wisata sejarah dengan memberdayakan elemen dan lanskap sejarah sebagai obyek wisata diharapkan dapat menjadi salah satu cara bentuk pelestarian elemen dan lanskap sejarah itu sendiri, sehingga nilai-nilai sejarah Kota Bogor dapat tetap lestari. 5 Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam studi ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis potensi lanskap bersejarah untuk pengembangan wisata sejarah Kota Bogor. Studi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang nilai sejarah dan kondisi elemen lanskap sejarah yang terdapat di Kota Bogor dan memberikan masukan pada Kantor Pariwisata dan Kebudayaan untuk upaya pelestarian lanskap sejarah dan pengembangan wisata sejarah. Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor, Jawa Barat. Survei pendahuluan kondisi tapak dilakukan pada bulan Desember 2004, dilanjutkan dengan pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan laporan sampai bulan Juni 2005. Adapun tahapan studi yang dilakukan adalah inventarisasi menggunakan metode survei, analisis menggunakan metode deskriptif, dan sintesis untuk memformulasikan hasil analisis. Aspek-aspek yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan wisata sejarah terbagi menjadi dua, yaitu lanskap sejarah dan aspek penunjang wisata sejarah. Analisis untuk upaya pelestarian lanskap sejarah mencakup faktor kesejarahan, kondisi fisik dan status perlindungan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan sekitar serta kebijakan pemerintah. Sedangkan analisis lanskap sejarah sebagai obyek wisata meliputi faktor daya tarik, fasilitas interpretasi (informasi), akses (kondisi dan kemudahan), pengunjung, dan pengelolaan wisata. Analisis aspek penunjang wisata meliputi faktor prasarana dan sarana transportasi, fasilitas pelayanan, informasi dan promosi, dan potensi wisatawan. Berdasarkan rekomendasi Kantor Pariwisata dan Kebudayaan serta pertimbangan kondisi dan pengelola obyek, maka lanskap sejarah yang potensial untuk dijadikan obyek wisata sejarah pada tahap awal adalah Museum PETA, Museum Perjuangan, Istana Bogor, Makam Raden Saleh, Mesjid Agung Empang, dan Prasasti Batutulis. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136314
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05ipk.pdf
  Restricted Access
22.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.