Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136273
Title: Coping strategy dan kepuasan orangtua hubungannya dengan willingness to pay(WTP) keluarga peserta kelompok prasekolah semai benih bangsa
Authors: Megawangi, Ratna
Hastuti, Dwi
Hanifa, Rini
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Penelititan ini bertujuan untuk mengetahui coping strategy dan kepuasan orangtua serta menganalisis hubungannya dengan Willingness to pay pada keluarga peserta Kelompok Prasekolah Semai Benih Bangsa (KP-SBB). Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Kota Bogor dan Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi kecamatan tersebut dilakukan secara purposive karena lokasi kelompok pra-sekolah SBB (Semai Benih Bangsa) berada di wilayah tersebut dan merupakan lokasi dari penelitian Due-like IPB tahun anggaran 2004. Waktu penelitian termasuk persiapan, pengumpulan data (data primer dan sekunder), pengolahan (transfer, cleaning dan entry data) dan analisis data serta penulisan laporan adalah dua belas bulan, dimulai dari bulan Agustus 2004 hingga bulan Agustus 2005. Contoh penelitian adalah keluarga yang anaknya saat ini bersekolah di KP-SBB atau telah lulus setahun lalu dari KP-SBB. Responden 54 anak, dengan rincian 29 anak di Situ Udik (13 orang anak KP-SBB sekarang dan 16 orang anak KP-SBB tahun lalu) dan 25 anak di Sukasari (15 orang anak peserta KP-SBB sekarang dan 10 orang anak peserta KP-SBB tahun lalu). Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari karakteristik keluarga, coping strategy, kepuasan ibu dan WTP keluarga peserta KP-SBB sedangkan data sekunder berupa data anak peserta KP-SBB dan data wilayah. Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, scorring, entry data ke komputer, cleaning data, dan analisis data. Data diolah dengan program SPSS versi 10.0 for windows. Hampir seluruh ibu di Situ Udik dan di Sukasari memiliki jumlah keluarga dengan besar keluarga sedang (4-7 orang) dan merupakan keluarga inti. Sebagian besar ayah dan ibu berpendidikan rendah, yaitu dengan lama pendidikan kurang dari sembilan tahun. Jenis pekerjaan ayah paling banyak adalah buruh sedangkan ibu sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Sebagian besar ayah dan ibu berada pada usia produktif (17-39 tahun). Pendapatan rata- rata/kapita/bulan keluarga peserta di Situ Udik lebih rendah (Rp 163 146,17,- ± 134 216,48,-) dibandingkan dengan pendapatan keluarga peserta di Sukasari (Rp 228 882, 17,± 143 172,24,-), dan lebih dari setengah total pengeluaran keluarga perbulan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Keluarga ibu juga sudah menempati rumah dengan kondisi layak huni. Pola koping yang lebih dominan yang diadopsi oleh ibu di Situ Udik adalah problem focused coping (58.0%). sedangkan di Sukasari pola koping yang dominan adalah emotion focused coping (52.0%) dan untuk seluruh contoh pola koping yang dominan diadopsi ibu adalah problem-focused coping yaitu sebanyak 51.9 persen. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136273
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05rha1.pdf
  Restricted Access
16.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.