Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136264
Title: Pengaruh paclubutrazol, jenis dan letak eksplan terhadap pertumbuhan minimal tanaman kentang (Solamun tuberosum L) secara in vitro
Authors: G. A. Wattimena
Purwito, Agus
Hoden, Suhendro
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh taraf konsentrasi Paclobutrazol, jenis dan letak eksplan terhadap pertumbuhan minimal kentang secara in vitro. Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Jurusan Budi Daya Pertanian. Waktu percobaan sejak awal bulan Januari 1988 sampai akhir bulan Desember 1988. Percobaan terdiri dari tiga faktor yaitu : taraf konsen- trasi Paclobutrazol, jenis dan letak eksplan. Konsentra- si Paclobutrazol terdiri dari lima taraf yaitu: 0, 2, 4, 8, 16 ppm. Jenis eksplan yang digunakan adalah tunas pucuk dan tunas aksilar dari tanaman kentang kultivar Red Pontiac hasil perbanyakan secara in vitro. Eksplan ditanam tegak dan mendatar. Percobaan disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Pengamatan dilakukan setiap bulan sampai dengan bulan ke enam setelah tanam. Peubah yang diamati adalah: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, jumlah tunas dan perubahan warna daun. Pada akhir pengamatan dilakukan sub kultur ke media perbanyakan. Perlakuan Paclobutrazol dengan konsentrasi 2 ppm akan menghambat pertumbuhan tinggi tanaman serta menghambat pembentukan tunas dan akar, sedangkan jumlah daun tidak terhambat. Perlakuan Paclobutrazol dengan konsentrasi 4 ppm sangat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanaman tumbuh seperti kumpulan daun dan tidak terbentuk akar. Perlakuan Paclobutrazol dengan konsentrasi 8 dan 16 ppm sudah bersifat meracuni tanaman (toksik). Jenis dan Letak eksplan tidak begitu berpengaruh dalam pengham- batan pertumbuhan tanaman. Pengaruhnya hanya pada awal pertumbuhan. Pertumbuhan tanaman akan kembali normal setelah disub kultur baik untuk perlakuan Paclobutrazol 2 ppm maupun 4 ppm. Sub kultur untuk perlakuan Paclobutrazol 4 ppm dilakukan 2 sampai 3 kali supaya tanaman kembali tum- buh normal. Pada perlakuan Paclobutrazol 2 ppm, sub kul- tur cukup sekali saja dan tanaman sudah kembali tumbuh normal…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136264
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A89SHO.pdf
  Restricted Access
16.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.