Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136200
Title: Kajian pengaruh nisbah selulosa dengan pereaksi asetilasi dan lama asetilasi terhadap produksi selulosa asetat dari nata de coco
Authors: Rahayuningsih, Mulyorini
Syamsu, Khaswar
Yulianawati, Nelly
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Selulosa asetat merupakan ester organik selulosa, berupa padatan yang tidak beracun, tidak berbau, tidak berasa dan berwarna putih (Kroschwitch, 1990). Selulosa untuk pembuatan selulosa asetat dapat diperoleh dari kayu, kapas dan selulosa bakterial. Nata de coco yang merupakan salah satu jenis selulosa bakterial, mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan selulosa asetat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan nata de coco sebagai sumber selulosa dan untuk menentukan nisbah selulosa dengan pereaksi asetilasi dan lama asetilasi terbaik pada pembuatan selulosa asetat dari nata de coco. Tahapan pembuatan selulosa asetat antara lain pemurnian selulosa, aktivasi, asetilasi, hidrolisis, pengendapan dan pencucian. Pemurnian terhadap nata de coco sebagai sumber selulosa dengan perendaman menggunakan NaOH 1% (b/v) dan asam asetat 1% (b/v) masing-masing selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan pencucian sampai nata de coco terbebas dari asam. Nata de coco yang telah melalui tahap pemurnian kemudian dikeringkan dengan sinar matahari dan dihancurkan sehingga diperoleh serbuk nata de coco kering dengan ukuran 30 mesh. Serbuk nata de coco kering yang diperoleh kemudian diaktivasi dengan asam asetat glasial dan H2SO4 pada suhu 35-38 °C selama satu jam. Nata de coco selanjutnya diasetilasi pada suhu 35-38 °C selama 2, 4 dan 6 jam. Reaksi asetilasi dihentikan dengan menambahkan air asam asetat sebesar 1: 2 pada suhu 50 °C selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pengendapan dengan pengadukan. Endapan yang didapatkan kemudian dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari. Selulosa asetat kering selanjutnya dihancurkan hingga diperoiel: serbuk selulosa asetat dengan ukuran 30 mesh. Parameter analisa yang dilakukan yaitu kadar air, kadar abu, kadar asetil dan gugus asetil. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu nisbah selulosa: pereaksi asetilasi dan lama asetilasi, dengan dua kali ulangan. Nisbah selulosa pereaksi asetilasi yang digunakan yaitu 1:4 dan 1:5, dengan lama asetilasi 2, 4 dan 6 jam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136200
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02nyu.pdf
  Restricted Access
11.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.