Kajian indeks massa tubuh pria dewasa melalui pengukuran langsung dan telepon di Kotamadya Bogor

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) perbedaan Indeks Massa Tubuh (IMT) pria dewasa yang diperoleh melalui pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) secara langsung dan dilaporkan melalui telepon, (2) persepsi pria dewasa terhadap ukuran tubuhnya (gemuk, normal, kurus), dan (3) perubahan berat badan yang dialami pria dewasa. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Pebruari hingga Mei 1997. Kerangka contoh dalam penelitian adalah ayah dari keluarga yang mempunyai anak kelas satu di SMUN (Sekolah Menengah Umum Negeri) 1, Bogor, berusia antara 35 sampai 60 tahun, mempunyai telepon dan tinggal di Kotamadya Dati II Bogor. Penelitian pendahuluan untuk menetapkan kerangka contoh dimulai dengan menyebarkan kuesioner pada siswa kelas satu SMUN 1, Bogor (305 siswa). Sejumlah 134 siswa memenuhi syarat sebagai contoh dan dijadikan contoh, dan sebanyak 75 ayah dari siswa tersebut bersedia menjadi responden. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi BB, ТВ, frekuensi penimbangan BB, tempat dan waktu terakhir menimbang BB dan TB, persepsi terhadap ukuran tubuh, serta perubahan BB. Pengukuran BB secara langsung dilakukan menggunakan timbangan injak dan TB diukur dengan menggunakan microtoise. Pengukuran tidak langsung terhadap BB dan TB dilakukan melalui wawancara telepon sebelum pengukuran langsung dilakukan. Pengumpulan data lainnya dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner.