Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136174
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorM. Husaini-
dc.contributor.advisorEffendi, Yekti Hartati-
dc.contributor.authorHarahap, Heryudarini-
dc.date.accessioned2024-01-25T06:39:21Z-
dc.date.available2024-01-25T06:39:21Z-
dc.date.issued1988-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136174-
dc.description.abstractSaat ini proporsi orang-orang usia lanjut dalam populasi meningkat dengan majunya suatu negara. Pada manula terdapat beberapa masalah diantaranya frekuensi sakit yang semakin meningkat dan dapat diperberat oleh keadaan tubuh yang uzur, misalnya masalah gigi geligi yang sudah aus akan mengakibatkan sulitnya mencernakan makanan. Disamping itu menurunnya basal metabolisme rate, menurunnya kegiatan fisik sehari-hari dan penyerapan makanan akan mempe ngaruhi keadaan gizi manula. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi konsumsi dan keadaan gizi manula yang mendapat santunan dan tidak mendapat santunan. Penelitian dilakukan di Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol, Jakarta Barat dan Kelurahan Kebon Melati, Kecamat- an Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang merupakan wilayah dima na terdapat PUSAKA (Pusat Santunan dalam Keluarga). Pengambilan sampel dilakukan secara "purposive sampling" yaitu mengambil 45 orang manula yang mendapat santunan dan 45 orang manula yang tidak mendapat santunan dengan memperhatikan penyebaran umur manula. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan pada saat kunjungan ke rumah-rumah manula serta pengukuran. Data yang dikumpulkan meliputi data antropometri (BB dan TB manula), kadar Hb (cara "sianmethemoglobin"), identitas sampel, identitas keluarga, pengetahuan gizi dan kesehatan, konsumsi makanan, kebiasaan makan, aktifitas, keadaan jasmani dan pendapatan keluarga. Seluruh data yang diperoleh dianalisa secara statistik dan deskriptif. Uji Khi Kuadrat digunakan untuk melihat hubungan antara peubah dengan tingkat konsumsi dan keadaan gizi, sedangkan uji digunakan untuk melihat perbedaan tingkat konsumsi dan keadaan gizi manula yang mendapat dan tidak mendapat santunan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi manula santunan dan tidak santunan semuanya tidak ada yang menca- pai 100 persen. Bila dibandingkan antara kedua kelompok terlihat tingkat konsumsi energi, protein, kalsium dan vitamin C manula santunan lebih tinggi dari manula tidak san tunan (perbedaan nyata pada energi dan protein), sedangkan untuk Fe tingkat konsumsi manula tidak santunan lebih ting gi daripada manula santunan, perbedaannya bermakna pada taraf uji lima persen…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFaktorid
dc.subject.ddcfaktor yang mempengaruhi konsumsi dan keadaan gizi manula yang mendapat dan tidak mendapat santunan di daerah khusus ibukota jakartaid
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan keadaan gizi manula yang mendapat dan tidak mendapat santunan di daerah khusus ibukota jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A88hha.pdf
  Restricted Access
14.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.