Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136168| Title: | Potensi kerbau lumpur sebagai penghasil daging ditinjau dari segi nilai karkas dibandingkan dengan sapi persilangan brahman |
| Authors: | Gunardi, R. Eddie Natasasmita, Sudjana Bagy, Benny Yuwono |
| Issue Date: | 1986 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap penggemukan dan tahap pemotongan. Tahap penggemukan untuk sapi dimulai dari tanggal 14 Nopember 1985 sampai 30 April 1986 dan untuk kerbau dimulai dari tanggal 21 Nopember 1985 sampai 7 Mei 1986 yang dilakukan di kandang Laboratorium Sapi Daging dan Kerbau Fakultas Peternakan IPB. Tahap pemo- tongan dimulai dari tanggal 21 Mei 1986 sampai 29 Mei 1986 di PT Sampico Adhi Abattoir, Cibitung-Bekasi, Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi ternak kerbau sebagai penghasil daging dibandingkan dengan sapi persilangan Brahman ditinjau dari segi nilai karkas dan membandingkan penampilan (performance) selama penggemukan, serta pengaruh ransum (sumber energi konsentrat) terhadap penampilan (performance) dan nilai karkas. Sebanyak 17 ekor kerbau lumpur muda jantan dan 34 ekor sapi muda jantan dari bangsa persilangan Brahman digemukkan selama 168 hari, tetapi hanya diambil 14 ekor kerbau dan 14 ekor sapi untuk contoh. Ada tujuh perlakuan ransum dengan dua ulangan tiap perlakuan. Ransum terdiri dari konsentrat (2% dari bobot hidup) dan jerami padi (ad libitum). Konsen- trat dibedakan atas sumber energi ransum yaitu dedak padi, dedak gandum, jagung dan kombinasinya. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis ragam dengan rancangan acak kelompok berpola faktorial untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati dan interaksinya serta perbedaan parameter yang diamati antara kerbau dan sapi. Mempunyai 2 x 7 faktor perlakuan yang terdiri dari dua jenis ternak (kerbau dan sapi) dan tujuh macam ransum. Kemudian dilakukan uji jarak prosedur Duncan untuk mengetahui perbedaan diantara variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan bobot hidup harian pada sapi nyata lebih tinggi (P0.01), sedang- kan konversi ransum dan feed cost/gain pada sapi nyata lebih rendah (P0.01) dibandingkan dengan kerbau. Konsumsi bahan kering ransum harian antara kerbau dan sapi tidak berbeda nya- ta. Rataan pertambahan bobot hidup harian pada kerbau 0.79 + 0.12 kg dan pada sapi 1.02 + 0.11 kg. Konsumsi bahan kering ransum harian pada kerbau 6.68 0.83 kg dan pada sapi…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136168 |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D86byb.pdf Restricted Access | 11.53 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.