Populasi Hama Wereng dan Laba-Laba Pada Pertanaman Padi Biointensif dan Konvensional

Abstract

Padi merupakan salah satu tanaman serelia penting yang digunakan sebagai makanan pokok sebagian besar penduduk dunia. Padi tergolong dalam tanaman pangan berupa rumput berumpun dan memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi pada berbagai kondisi lingkungan. Penelitian bertujuan mengetahui perbandingan populasi hama wereng dan populasi laba-laba pada pertanaman padi biointensif dan konvensional di Kampung Darim, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengamatan langsung dilakukan dengan menetapkan titik pengamatan secara terpilih yang mewakili bagian tengah lahan sawah dengan ukuran 10 m x 10 m. Pada setiap lahan sawah ditentukan 100 grid pengamatan, grid pengamatan berukuran 1 m2. Data diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft excel 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi wereng lebih tinggi pada lahan pertanaman padi dengan perlakuan biointensif, populasi laba-laba lebih tinggi pada lahan pertanaman padi dengan perlakuan biointensif. Spesies yang ditemukan yaitu Araneus inustus, Neoscona theisi, Atypena adelina, Pardosa pseudoannulata, Tetragnathidae sp., Oxyopes javanus, dan Harmochirus sp. Dominasi spesies yang ditemukan yaitu Atypena adelina baik pada lahan dengan perlakuan biointensif maupun konvensional. Famili yang mendominasi pada pada lahan dengan perlakuan biointensif maupun konvensional adalah Famili Araneidae.

Rice is one of the important cereal crops which is used as a staple food for most of the world's population. Rice is classified as a food crop in the form of clump grass and has high adaptability to various environmental conditions. This study aims to determine the comparison of planthopper populations and spider populations in biointensive and conventional rice plantations in Darim Village, Terisi District, Indramayu Regency, West Java Province. The research method used is a direct observation method carried out by determining selected observation points that represent the middle of the rice field with a size of 10 m x 10 m. In each rice field, 100 observation grids are determined, the observation grid is 1 m2 in size. The data was processed and analyzed using the Microsoft Excel 2013 application. The results showed that the planthopper population was higher on rice plantations with biointensive treatment, the spider population was higher on rice plantations with biointensive treatment. The species found were Araneus inustus, Neoscona theisi, Atypena adelina, Pardosa pseudoannulata, Tetragnathidae sp., Oxyopes javanus, and Harmochirus sp. The dominant species found was Atypena adelina both on land with biointensive and conventional treatment. The family that dominates on land with biointensive and conventional treatment is the Araneidae family.