Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136138
Title: Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani di Indonesia
Authors: Firdaus, Muhammad
Syerliyanti, Defy
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Sektor pertanian berperan dalam pemerataan pembangunan melalui perannya dalam pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Selain berorientasi pada peningkatan produksi, sektor pertanian juga harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pertanian. Salah satu indikator tingkat kesejahteraan petani adalah nilai tukar petani (NTP). Nilai tukar petani berfungsi mengukur kemampuan tukar barang-barang produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumahtangga petani dan keperluan dalam memproduksi barang- barang pertanian. Nilai tukar petani dibentuk melalui mekanisme yang kompleks, yaitu sistem pembentuk harga-harga. Mekanisme pembentukan harga tersebut berbeda antar daerah, antar waktu dan antar komoditas yang diusahakan sebagai akibat dari keragaman sistem pembentukan penawaran dan permintaan. Perubahan struktur perekonomian seperti krisis yang diawali tahun 1997 berpengaruh terhadap harga-harga komoditas pertanian. Komoditas kedele, cabe merah dan pisang merupakan komoditas yang dominan pada kelompok komoditas palawija, sayuran dan buah-buahan. Perubahan harga komoditas tersebut menyebabkan perubahan pada NTP komoditas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perilaku NTP agregat, NTP kedele, NTP cabe merah dan NTP pisang di Indonesia sebelum krisis (1994- 1996), saat krisis (1997-1999) dan setelah krisis ekonomi (2000-2002), (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi NTP agregat, NTP kedele, NTP cabe merah dan NTP pisang di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di BPS, Jakarta pada bulan Maret-Mei 2005. Data yang dikumpulkan adalah data NTP agregat dan data penyusun NTP kedele, NTP cabe merah dan NTP pisang. Metode analisis regresi untuk data panel digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi NTP di Indonesia. Dalam pengolahan data digunakan software E-Views 3.1, Minitab 13 dan Microsoft Excel 2003. Hasil analisis perilaku NTP yaitu (1) secara umum sebelum, saat dan setelah krisis NTP kedele lebih buruk jika dibandingkan NTP agregat.. Sebelum dan saat krisis NTP cabe merah dan NTP pisang lebih buruk jika dibandingkan NTP agregat. Setelah krisis NTP cabe merah dan pisang lebih baik daripada NTP agregat, (2) secara umum saat krisis NTP agregat di Indonesia lebih baik jika dibandingkan sebelum krisis dan setelah krisis, (3) NTP kedele di Indonesia setelah krisis ekonomi lebih buruk jika dibandingkan sebelum krisis dan saat krisis, (4) secara umum NTP cabe merah di Indonesia setelah krisis lebih baik dibandingkan sebelum krisis dan saat krisis, (5) NTP pisang di Indonesia setelah krisis lebih baik dibandingkan sebelum krisis dan saat krisis. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136138
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05dsy1.pdf
  Restricted Access
22.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.