Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136112
Title: Sel eosinofil pada ayam yang diinfeksi Eimeria tenella setelah pemberian rebusan daun jambu biji(Psidium guajava L.)
Authors: Handayani, Sri Utami
Tiuria, Risa
Mochlisin
Issue Date: 2005
Publisher: IPB University
Abstract: Koksidiosis merupakan penyakit yang merugikan peternakan ayam. Pengobatan koksidiosis dengan koksidiostat dapat menimbulkan dampak negatif dan resistensi. Oleh sebab itu diperlukan inovasi dalam pengobatan koksidiosis salah satunya dengan menggunakan tumbuhan alami dalam hal ini daun jambu biji sebagai suatu alternatif. Sel eosinofil merupakan salah satu sistem kekebalan tubuh yang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sel eosinofil pada ayam yang diinfeksi Eimeria tenella akibat pemberian rebusan daun jambu biji (Psidium guajava L.). Sembilan puluh ekor ayam umur 2 minggu dibagi dalam enam kelompok perlakuan yaitu kelompok yang diinfeksi Eimeria tenella (K+), Kelompok yang tidak diinfeksi dan tidak diberi obat (K-), Kelompok yang diinfeksi dan diberi koksidiostat (KO), dan kelompok yang diinfeksi dan diberi rebusan daun jambu biji dengan konsentrasi 1.25% (JB1.25),12.5% (JB12.5) dan 125% (JB125). Hari ke-0, 4, 7, 11, 14 dilakukan pengambilan darah dan sekum untuk penghitungan sel eosinofil. Darah diambil melalui vena axillaris, kemudian dilakukan penghitungan sel eosinofil dengan metode Hinkelman menggunakan kamar hitung Neubauer. Sekum diambil untuk dibuat preparat histopatologis kemudian dihitung sel eosinofil pada 10 lapang pandang dan dirata-ratakan. Data sel eosinofil yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dan Sidik Ragam (Anova), dilanjutkan dengan uji wilayah berganda (Duncan Multiple Range Test) untuk menguji perbedaan yang ada. Sel eosinofil perifer pada hari ke-0, 4, 7, 11, 14 terlihat tidak menunjukkan perbedaan yang begitu jauh antara masing-masing perlakuan kecuali pada kelompok perlakuan JB 12.5% yang menunjukkan sel eosinofil tertinggi pada hari ke- 14. Sel eosinofil jaringan menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05) antara masing masing perlakuan. Sel eosinofil baik jaringan maupun perifer pada kelompok perlakuan JB 1.25%, JB12.5% dan JB 125% menunjukkan fluktuasi tergantung dari kandungan daun jambu biji yang memenangkan kompetisi dengan zat lain didalam daun jambu biji. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemberian rebusan daun jambu biji dengan berbagai konsentrasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan jumlah sel eosinofil baik itu pada jaringan maupun perifer (hari ke-4 sampai dengan hari ke-14) dan daya kerja zat aktif yang terkandung kompetisi. dalam rebusan daun jambu biji saling berkompetisi sehingga menimbulkan efek yang sering berbeda terhadap Eimeria tenella tergantung zat aktif yang memenangkan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136112
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B05moc.pdf
  Restricted Access
5.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.