Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136085
Title: Konsumsi energi, protein, vitamin A dan vitamin C kaitannya dengan strata pengeluaran : Analisis data SUSENAS tahun 1990 Propinsi Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Timor Timur
Authors: Suhardjo
Martianto, Drajat
Wulantrisna, Rina
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari konsumsi energi, protein, vitamin A dan vitamin C menurut strata pengeluaran di Provinsi Sulawesi Tenggara, Irian Jaya, dan Timor Timur. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persentase energi dan zat gizi lain terhadap konsumsi totalnya dengan strata pengeluaran. Penelitian ini menggunakan data print out SUSENAS 1990 yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, Irian Jaya, dan Timor Timur. Data yang digunakan adalah 1) pengeluaran pangan dan nonpangan per kapita per bulan, 2) konsumsi rata-rata per kapita seminggu untuk bahan makanan menurut golongan pengeluaran per kapita per bulan, 3) rata-rata konsumsi energi dan protein per kapita per hari, dan 4) jumlah penduduk menurut golongan pengeluaran. Analisis data dilakukan secara statistik dan deskriptif. Data pendapatan didekati dari data pengeluaran total, kemudian dikelompokkan menjadi kelompok persepuluh (desil). Sedangkan untuk analisis distribusi pengeluaran digunakan Angka Gini, Kriteria Bank Dunia dan Kuznets. Data konsumsi bahan makanan dikonversikan kedalam kandungan vitamin A dan Vitamin C dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), kemudian dilakukan pendesilan. Selanjutnya data dari BPS yang berupa konsumsi energi dan protein serta data hasil konversi dipilah untuk mendapatkan konsumsi asal pangan pokok untuk energi, asal nabati dan hewani untuk protein, asal sayuran untuk vitamin A dan asal buah-buahan untuk vitamin C. Untuk melihat hubungan persentase energi dan zat gizi lain terhadap konsumsi totainya dengan pengeluaran dilakukan uji regresi. Adapun dalam pengujian model, dipergunakan 7 (tujuh) model yaitu model Linier, Semi-Ln, Double-Ln, Ln- Inverse, Hyperbolic, Semi-Ln Inverse dan Double-Ln Inverse. Untuk model yang dipilih, yaitu model yang mempunyai R terbesar atau mendekati 1,00 dan p terkecil atau ≤0,05.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136085
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A93rwu.pdf
  Restricted Access
19.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.