Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136048
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHamzah, Razak Achmad-
dc.contributor.authorRenova, Reni Nurdiantini-
dc.date.accessioned2024-01-25T02:39:07Z-
dc.date.available2024-01-25T02:39:07Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136048-
dc.description.abstractPengobatan alternatif merupakan salah satu cara pengobatan yang sekarang banyak di lakukan oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Salah satu cara pengobatan ini yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan atau tumbuhan murni untuk di jadikan obat dengan khasiat yang sudah banyak terbukti. Mengkudu termasuk buah-buahan yang sudah terbukti banyak manfaatnya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan sering dikonsumsi orang baik dalam bentuk buah segar, sari buah murni, seduhan, kapsul dan obat. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh pemberian kapsul buah mengkudu (Morinda citrifolia) terhadap jumlah leukosit darah pada kelinci. Kegiatan meliputi persiapan kandang, pemeliharaan dan pemberian kapsul buah mengkudu pada kelinci yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan : kelompok kontrol diberi air minum aquades, kelompok D2 dengan dosis 2 kapsul/ekor/hari, dan kelompok D5 dengan dosis 5 kapsul/ekor/hari. Kapsul buah mengkudu diberikan selama 20 hari. Pengambilan sampel darah dilakukan sebelum pemberian kapsul buah mengkudu dan setelah pemberian kapsul buah mengkudu yaitu pada hari ke-10 dan 20. Sampel darah dibuat preparat ulas, lalu dihitung jumlah leukosit dan diferensiasi darahnya. Data yang diperoleh di uji dengan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan. Hasil dari pemberian kapsul buah mengkudu berpengaruh pada D2 dan D5 pada leukosit hari ke-20 memberikan gambaran tanggap kebal yang baik yang ditandai dengan adanya peningkatan jumlah leukosit yang berbeda nyata terhadap kelompok kontrol. Persentase jumlah neutrofil dan eosinofil mengalami penurunan yang berbeda nyata pada D2 dan D5 terhadap kontrol (P<0,05). Persentase limfosit pengamatan hari ke-10 mengalami penurunan yang berbeda nyata pada kelompok D2 dan D5 terhadap kelompok kontrol (P<0,05). Persentase basofil dan monosit kelompok D2 dan D5 pada pengamatan hari ke-10 turun dan hari ke-20 terjadi penurunan kecuali pada monosit D5 terjadi peningkatan dengan tidak berbeda nyata. Pemberian dengan D2 memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan D5.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcKelinciid
dc.subject.ddcGambaran darah putihid
dc.subject.ddcMengkuduid
dc.titleGambaran sel darah putih akibat pemberian kapsul buah mengkudu(Morinda citrifolia) pada kelinciid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B05rnr.pdf
  Restricted Access
6.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.