Keberadaan yayasan lembaga konsumen Indonesia dan perilaku konsumen pelajar dan mahasiswa : Studi kasus di YLKI jakarta dan konsumen pelajar dan mahasiswa di Kodya Bogro

Abstract

Perilaku konsumen dalam pembelian dan purna pembelian dipengaruhi oleh faktor internal yang terjadi dalam individu dan faktor eksternal yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Ketika proses pembelian telah berlangsung, tindakan yang dilakukan masyarakat konsumen menunjukkan pola yang berbeda. Sebagian merasa puas (tidak dirugikan), sebagian lain merasa tidak puas. Konsumen yang merasakan ketidakpuasan dalam pembelian ada yang melakukan aksi diam dan sebagian lain melaksanakan aksi tindakan. Aksi tindakan ini (Kotler, 1988) ada yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat publik. Kebudayaan masyarakat Indonesia yang bersifat nrimo dan malas melakukan protes (Erna Witoelar, 1989) mengakibatkan aksi diam pada konsumen Indonesia lebih memasyarakat. Sehingga banyak produsen yang menyebarkan produk-produk yang sebenarnya merugikan masyarakat ditinjau dari aspek kesehatan, lingkungan atau nilai-nilai agama, tidak menghentikan produknya. ...