Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136022
Title: Evaluasi biologis dan ekonomis pemberian pellet ransum komplit pada sapi perah fries holland laktasi
Authors: Suryahadi
Ahmad, Baihaqi H
Asnil
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pakan dan meningkatkan penggunaan limbah pertanian maka telah dilakukan suatu penelitian tentang kemungkinan pemberian pellet ransum komplit dengan bahan baku utama dari pucuk tebu. Penelitian ini dilakukan di Sawangan, Kabupaten Bogor, dari tanggal 7 Januari sampai dengan 22 Januari 1989. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan infor- masi tentang kemungkinan substitusi Ransum Klasik yang biasa digunakan peternak. Sebagai hewan percobaan, digunakan 9 ekor sapi laktasi Fries Holland (FH) berat rataan 344.31 kg dan produksi. air susu 7 kg 4% FCM. Sebagai perlakuan adalah pemberian perbedaan 3 macam pemberian pakan. Perlakuan-I(kontrol) berupa pemberian pakan klasik yaitu konsentrat KPS feed dengan hijauan rumput gajah dan dilaksanakan menurut petunjuk yang diberikan oleh KPS-Bogor. Perlakuan II berupa pemberian pellet ransum komplit (A) berbahan baku utama berupa pucuk tebu dan bahan konsentrat lain yang mudah diperoleh di sekitar perkebunan tebu dengan susunan sebagai berikut pucuk tebu (16.75%), Daun jagung (20.80%), Dedak halus Daun (17.25%), Jagung (10.25%), Bungkil kelapa (5.75%), Unggok (6.90%), Ampas Bir (19.30%) dan Mineral Vitamin (3%). Perlakuan III berupa pemberian pellet ransum komplit B dengan bahan baku utama pucuk tebu dan bahan konsentrat lain yang sering digunakan dalam industri pakan seperti; pollard, Jagung, Bungkil kelapa serta Ampas Bir seperti yang sering dipakai dalam KPS feed, untuk itu susunan pellet komplit ransum B adalah sebagai berikut; Pucuk tebu (36%), KPS feed (44%), Ampas Bir (17%) dan Mineral vitamin (3%). Kedua pellet tersebut disusun menurut petunjuk NRC, yaitu dengan kandungan TDN 67 persen dan PK 14 persen. Percobaan dilaksanakan selama 20 hari, yang terdiri dari 2 periode, yaitu periode pendahuluan (13 hari) dan periode pengamatan (7 hari). Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan di atas dan 3 kelompok yang didasari atas produksi susu awal dari hewan percobaan. Pe- ubah yang diukur adalah: (1) Produksi susu, (2) Kadar le- mak susu, (3) berat jenis susu, (4) Bahan kering tanpa le- mak. Hasil yang diperoleh dari masing-masing perlakuan kontrol, pellet A dan B berturut-turut adalah; (1) Produksi susu (kg 4% FCM); 6.89, 8.42 dan 10.42, (2) Kadar lemak (persen); 3.71, 2.84 dan 3.27, (3) Berat Jenis (g/ml); 1.025, 1.026 dan 1.026, (4) BKTL (%); 7.452, 7.383 dan 7.589…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136022
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D89ASN.pdf
  Restricted Access
5.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.