Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136007
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHubeis, Aida Vitalaya S.-
dc.contributor.authorSakinah, Setia Rulianti-
dc.date.accessioned2024-01-25T01:32:22Z-
dc.date.available2024-01-25T01:32:22Z-
dc.date.issued2005-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136007-
dc.description.abstractProses pembangunan yang tidak memperhatikan masalah gender di dalamnya menimbulkan perbedaan akses, kontrol dan partisipasi serta manfaat yang diterima antara laki-laki dan perempuan sebagai indikasi adanya kesenjangan gender. Melalui Undang-Undang No. 25 tahun 2000 tentang Propenas tahun 2000-2004, diharapkan kesenjangan gender dapat dikurangi dan pada akhirnya mencapai kondisi kesetaraan dan keadilan gender dalam setiap proses pembangunan. Hal tersebut diwujudkan melalui strategi yang disebut dengan Pengarusutamaan Gender yang diatur dalam Inpres No. 9 Tahun 2000. Dengan dilaksanakannya peraturan pemerintah tersebut diharapkan kondisi kesenjangan gender tersebut dapat diubah ke arah yang lebih setara dan adil. Berkaitan dengan hal tersebut, penting kiranya untuk mengkaji sejauhmanakan akses, kontrol, partisipasi serta manfaat yang diperoleh perempuan dari program PDM-DKE yang merupakan salahsatu program yang dirancang pemerintah dalam upaya pemberdayaan perempuan. Program PDM- DKE merupakan salahsatu program pembangunan yang direncanakan oleh BAPPENAS dengan tujuan meningkatkan infrastruktur sosial dan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan menyediakan bantuan pinjaman bergulir untuk mendanai usaha produktif masyarakat. Sasaran program adalah rakyat miskin di perkotaan dan perdesaan yang kehilangan pekerjaan dan sumber pemasukan, serta mereka yang sama sekali tidak memiliki sumber pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama pangan, pendidikan dan biaya kesehatan serta keperluan mendasar lainnya. Ruang lingkup Program PDM-DKE, meliputi dua kegiatan yakni kegiatan ekonomi, berupa pengembangan usaha produktif melalui perguliran dana bantuan dan kegiatan fisik berupa pembangunan sarana pendukung kegiatan ekonomi. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGenderid
dc.subject.ddcKrisis ekonomiid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis gender pada program pemberdayaan daerah dalam mengatasi dampak krisis ekonomi : kasus di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A05srs.pdf
  Restricted Access
25.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.