Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135972
Title: Keterpenuhan Kebutuhan dan Keberdayaan Sosial Karang Taruna di Perdesaan Kabupaten Bekasi: dari Perspektif Karakter Pancasila
Authors: Amanah, Siti
Uchrowi, Zaim
Prayogo
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Karang taruna merupakan organisasi pemuda yang berkedudukan di desa/kelurahan yang berfungsi sebagai wadah bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang atas dasar jiwa sosial. Karang Taruna Desa Tamanrahayu dan Kertarahayu berada di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Terdapat beberapa usaha ekonomi produktif (UEP) yang dimiliki oleh kedua karang taruna tersebut, antara lain: warung angkringan, bank sampah, tani milenial, koperasi simpan pinjam, jasa service AC, jasa desain grafis/percetakaan, jasa pengeboran sumur, toko bahan bangunan, dan jasa instalasi listrik. Dari UEP yang dimiliki tersebut, telah mengantarkan mereka berprestasi hingga ke tingkat provinsi. Karang Taruna Tamanrahayu meraih juara ketiga, dan Kertarahayu menjadi terpavorit pada penilaian tahun 2022 di tingkat provinsi. Prestasi yang diraih oleh kedua karang taruna ini menarik untuk dilakukan kajian, mengingat pada umumnya karang taruna nihil program, cenderung tidak aktif, partisipasi anggota kurang, minim sumber daya manusia yang unggul, lemah dalam kaderisasi, dan tidak berkontribusi terhadap pembangunan di tempatnya tinggal. Adapun tujuan didirikannya karang taruna adalah untuk mencapai kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya pemuda. Pemuda melalui organisasi karang taruna dapat berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan dan pemberdayaan di masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) karakteristik yang dimiliki Karang Taruna Tamanrahayu dan Kertarahayu sehingga menjadi karang taruna berprestasi; (2) pengaruh karakteristik individu, nilai karakter Pancasila, pelaksanaan program karang taruna, dan dukungan penyuluhan mewujudkan keterpenuhan kebutuhan anggota karang taruna; dan (3) pengaruh dukungan penyuluhan dan keterpenuhan kebutuhan anggota dalam mewujudkan keberdayaan sosial anggota karang taruna. Penelitian ini dilakukan di Karang Taruna Desa Tamanrahayu dan Kertarahayu, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan wilayah ini mewakili daerah urban dan rural. Data primer dikumpulkan dari bulan Maret hingga Mei 2023. Penentuan responden penelitian dilakukan secara sensus. Responden penelitian ini berjumlah 61 orang dari dua karang taruna berdasarkan keaktifan, kesediaan, dan durasi menjadi anggota karang taruna. Variabel yang diteliti dalam penelitian meliputi karakteristik individu anggota (X1), nilai karakter Pancasila (X2), pelaksanaan program karang taruna (X3), dukungan penyuluhan (X4), keterpenuhan kebutuhan (Y1), dan keberdayaan sosial (Y2). Data diolah menggunakan statistik deskriptif dengan Microsoft Excel versi 2019. Untuk menganalisis pengaruh variabel penelitian (X terhadap Y) digunakan statistik inferensial menggunakan software SmartPLS versi 3.2.9 Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik anggota karang taruna di dua desa rata-rata berusia 31 tahun. Adapun tingkat pendidikan anggota di dua karang taruna mayoritas berkategori tinggi (SMA), namun terdapat beberapa anggota Karang Taruna Tamanrahayu berkategori sangat tinggi (sarjana). Meskipun demikian, tingkat kekosmopolitan anggota masih berkategori rendah di kedua karang taruna. Tingkat interaksi dengan media sosial di kedua wilayah berbeda, di Tamanrahayu berkategori tinggi, sedangkan di Kertarahayu cenderung rendah dan sangat rendah. Secara umum, Karang Taruna Tamanrahayu lebih berprestasi dibanding Kertarahayu. Keterpenuhan kebutuhan anggota karang taruna berkategori tinggi dan sangat tinggi baik bidang ekonomi, sosial, maupun spiritual. Keterpenuhan kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh faktor nilai karakter Pancasila terutama karakter sila kelima yakni nilai keadilan sosial (berlaku adil dan berani mengambil risiko). Selain itu, keterpenuhan kebutuhan anggota karang taruna juga dipengaruhi oleh pelaksanaan program karang taruna, yakni pelaksanaan kegiatan bidang ekonomi, sosial, dan spiritual. Akan tetapi pelaksanaan program karang taruna bidang ekonomi yang memiliki pengaruh paling signifikan. Keberdayaan sosial anggota karang taruna yang terkait aspek keberdayaan interpersonal (memiliki wawasan yang luas dan kepercayaan diri), tinggi dan sangat tinggi, meskipun di Kertarahayu masih ada yang berkategori rendah. Adapun aspek keberdayaan interaksional (jiwa leadership dan kecakapan dalam berkomunikasi) di kedua wilayah berbeda. Di Tamanrahayu berkategori tinggi dan sangat tinggi, sedangkan di Kertarahayu berkategori rendah dan sangat rendah. Sementara itu, dalam aspek perilaku keberdayaan (aktif di kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial lain selain karang taruna) di kedua wilayah berkategori tinggi dan sangat tinggi. Keberdayaan sosial anggota karang taruna dipengaruhi secara signifikan oleh dukungan penyuluhan terutama bidang spiritual.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135972
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover3.15 MBAdobe PDFView/Open
Fullteks.pdf
  Restricted Access
Fullteks25.82 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran3.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.